Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 44 Persen Warga Kabupaten Tegal Divaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 11/11/2021, 18:08 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL,KOMPAS.com - Pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah baru mencapai 44,63 persen dari sasaran 1.226.768 jiwa.

"Capaian vaksinasi 44,63 persen untuk keseluruhan target sasaran, dan 28 persen untuk dosis satu pada kelompok lansia," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11/2021).

Hendadi mengatakan, angka tersebut telah tercatat di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca juga: Kemenkes: Masih Ada 40 Persen Masyarakat yang Belum Disuntik Vaksin Dosis Pertama

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal pun terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 salah satunya agar turun dari PPKM level 3 ke level 2.

"Untuk mencapai PPKM level dua diperlukan minimal 50 persen penduduk tervaksin, maka dengan adanya kendala pada input data P-Care ini, target vaksinasi terpaksa kita naikan dua persen menjadi 52 persen. Artinya kita masih kurang sekitar tujuh persen lagi untuk mencapai PPKM level dua," kata Hendadi.

Menurutnya, setiap kenaikan satu persen penduduk Kabupaten Tegal yang divaksin, diperlukan sekitar 12.000 dosis.

Untuk mengejar tenggat pencapaian vaksinasi sebesar 50 persen pada Sabtu (13/10/2021), diperlukan 84.000 dosis vaksin yang harus segera tersalurkan pekan ini.

Baca juga: Target Turun ke Level 1, Pemkab Magetan Evaluasi Pelaksanaan Vaksin hingga Tingkat RT

Hendadi menambahkan, ketersediaan vaksin di Kabupaten Tegal saat ini jumlahnya sudah sangat mencukupi.

Sebanyak 29 Puskesmas harus bisa menyuntikkan 700 dosis vaksin Covid-19 setiap harinya dengan rincian 100 dosis untuk lansia dan 600 dosis untuk masyarakat umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com