KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kembali para kepala daerah dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk tidak korupsi.
Hal itu terungkap saat Ganjar menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintregasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja di Semarang, Jawa Tengah, bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Kisah Keluarga Koruptor Jadi Begal Proyek di Pusaran Korupsi Kepala Daerah
"Semua harus mencegah itu, mudah-mudahan kawan-kawan semua jadi paham dan tidak melakukan itu. Kalau masih nekat, ya ditangkap," tegas Ganjar, dilansir dari Antara.
Baca juga: Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun, Ganjar Pranowo: Covid Belum Selesai...
Selain itu, kata Ganjar, kehadiran Ketua KPK diharapkan memberi dorongan positif kepada kepala daerah di Jawa Tengah untuk melawan korupsi.
Menurutnya, koordinasi dengan KPK sudah berjalan baik di Jawa Tengah. Bahkan Pemprov Jateng sudah memiliki grup WhatsApp dengan para pimpinan KPK untuk keperluan konsultasi dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Respos Ketua KPK soal Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan karena Berbisnis PCR
"Jadi kemarin saya ditelepon Pak Firli, minta kita rapat koordinasi pencegahan korupsi, maka saya ajak semua bupati/wali kota dan pimpinan legislatif untuk ikut bersama untuk kembali mengingatkan mereka agar tidak korupsi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Firli juga memaparkan titik-titik potensi korupsi dan juga memberikan cara pencegahannya.
Titik-titik rawan praktik korupsi antara lain jual beli jabatan, kolusi, pungutan liar, perizinan dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.