Salin Artikel

Baru 44 Persen Warga Kabupaten Tegal Divaksin Covid-19 Dosis Pertama

"Capaian vaksinasi 44,63 persen untuk keseluruhan target sasaran, dan 28 persen untuk dosis satu pada kelompok lansia," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11/2021).

Hendadi mengatakan, angka tersebut telah tercatat di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal pun terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 salah satunya agar turun dari PPKM level 3 ke level 2.

"Untuk mencapai PPKM level dua diperlukan minimal 50 persen penduduk tervaksin, maka dengan adanya kendala pada input data P-Care ini, target vaksinasi terpaksa kita naikan dua persen menjadi 52 persen. Artinya kita masih kurang sekitar tujuh persen lagi untuk mencapai PPKM level dua," kata Hendadi.

Menurutnya, setiap kenaikan satu persen penduduk Kabupaten Tegal yang divaksin, diperlukan sekitar 12.000 dosis.

Untuk mengejar tenggat pencapaian vaksinasi sebesar 50 persen pada Sabtu (13/10/2021), diperlukan 84.000 dosis vaksin yang harus segera tersalurkan pekan ini.

Hendadi menambahkan, ketersediaan vaksin di Kabupaten Tegal saat ini jumlahnya sudah sangat mencukupi.

Sebanyak 29 Puskesmas harus bisa menyuntikkan 700 dosis vaksin Covid-19 setiap harinya dengan rincian 100 dosis untuk lansia dan 600 dosis untuk masyarakat umum.


Berdasarkan data KPCPEN, pencapaian vaksinasi berdasarkan zonasi wilayah kecamatan di Kabupaten Tegal yang sudah di atas 50 persen atau zona hijau adalah Kecamatan Slawi, Kedung Banteng, dan Dukuhwaru.

Untuk wilayah Kecamatan Tarub, Pangkah, Lebaksiu, Suradadi, Warureja, Margasari, dan Adiwerna termasuk zona kuning atau vaksinasi antara 40-50 persen.

Sedangkan wilayah terkategori zona merah vaksinasi karena di bawah 40 persen mencakup Kecamatan Pagerbarang, Balapulang, Kramat, Talang, Dukuhturi, Jatinegara, Bojong, dan Bumijawa.

Bupati Tegal Umi Azizah berharap percepatan pelaksanaan vaksinasi ini harus ditempuh lewat berbagai cara dan pendekatan.

Termasuk melibatkan seluruh komponen di masyarakat seperti kelompok pengajian yang sebagian besar jemaahnya dari kelompok lansia.

"Saya minta camat dan kepala desa bisa ikut menyampaikan fakta tentang vaksin dan fungsinya dalam melindungi diri dari ancaman penularan Covid-19, mengurangi angka kesakitan, meskipun saat ini kasus penularannya di Kabupaten Tegal nol,” kata Umi.

Umi juga membuka kesempatan untuk belajar ke desa lain yang lebih dulu sukses mencapai target penyaluran vaksinasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/180826778/baru-44-persen-warga-kabupaten-tegal-divaksin-covid-19-dosis-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke