GRESIK, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kompleks Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Gresik, Jawa Timur.
Pria yang ditangkap itu berinisial AS (44). Warga sekitar mengenal AS sebagai tukang servis.
Ketua RT setempat, Sarpan mengatakan, AS tinggal bersama istri dan empat anaknya di sebuah rumah di perumahan tersebut.
"Kurang lebih sudah tiga tahun tinggal di situ. Sebenarnya situ (rumah yang ditempati) kan rumah mertuanya," ujar Sarpan di Gresik, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Tinjau Banjir di Gresik, Wagub Emil Dardak Sebut Normalisasi Kali Lamong Dilakukan Bertahap
Sebelum dihuni AS bersama istri dan empat anaknya, rumah itu ditempati mertua AS. Sejak mertua AS sakit tahun lalu, AS bersama istri dan anaknya pindah ke rumah itu, sekaligus merawat mertuanya yang sakit.
"Mertuanya dulu di situ, sudah sekitar 10 tahunan, kemudian tahun lalu mertuanya sakit stroke dan AS bersama keluarganya pindah tinggal di situ. Setahu saya, AS itu sudah kontrak rumah sendiri di dekat makam (TPU) Ngadung," kata Sarpan.
Sehari-hari, setahu Sarpan, AS bekerja sebagai tukang servis dan berbisnis jual-beli laptop.
Berdasarkan kartu keluarga yang diterima Sarpan, AS merupakan kelahiran Kabupaten Lamongan. Sementara istrinya, lahir di Surabaya.