Informasi yang diterima Kompas.com, total ada 25 korban diduga keracunan makanan hajatan yang dirawat di RSUD Kertosono.
Dari 25 korban tersebut, saat ini tersisa 3 orang dengan dua di antaranya anak-anak.
“Yang dewasa hari ini pulang 11 orang, sisa satu (pasien dewasa) yang masih kami evaluasi karena baru datang kemarin siang,” tutur Mamluatul.
Baca juga: Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga harus dilarikan ke RSUD Kertosono karena diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Minggu (24/10/2021).
Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono.
Bahkan, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit milik Pemkab Nganjuk ini pada Selasa (26/10/2021) pagi.
Sementara, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk mencatat ada sekitar 60 warga yang menjadi korban diduga keracunan makanan.
Kini korban yang masih dirawat di RSUD Kertosono tersisa tiga orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.