Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Landa Puncak Bogor, Satu Unit Rumah Rusak

Kompas.com - 28/10/2021, 21:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang pada Kamis (28/10/2021) sore.

Badan penanggulangan bencana daerah setempat melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Puncak Bogor atau tepatnya di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi.

"Betul ada longsor di Ciawi (kawasan Puncak), tapi tidak ada korban jiwa dan tergolong tidak besar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Dibangun di Kawasan Puncak Bogor

Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menanggulangi peristiwa bencana tersebut. Berdasarkan laporan di lapangan, terdapat satu unit rumah rusak tertimpa pohon mengkudu imbas dari longsor tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bencana itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak Bogor sejak siang hingga sore.

Baca juga: Resmikan Pembangunan Jembatan Gantung di Puncak Bogor, Sandiaga: Ini Akan Jadi Episentrum Ecotourism Dunia

 

Sehingga mengakibatkan tebingan setinggi empat meter dengan panjang tujuh meter longsor dan membuat satu pohon ikut roboh sekitar pukul 14.48 WIB.

"Disebabkan hujan intensitas tinggi mengakibatkan tanah tebingan milik Espemia mengalami longsor, yang mana tanah tersebut terdapat pohon pace dengan diameter 35 sentimeter roboh menimpa rumah di bawahnya sehingga mengalami kerusakan," ungkapnya.

Baca juga: Desa Wisata Situ Lebak Wangi Diresmikan, Bupati: Ini Bisa Jadi Pilihan Selain Puncak Bogor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com