Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pensiunan Polisi Kena Hipnotis, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 28/10/2021, 21:47 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pensiunan polisi di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Syamsul (57) menjadi korban hipnotis usai mengambil gaji di Bank BTN kawasan Jenderal, Rabu (27/10/2021).

Akibatnya, uang Rp 3 juta dan handphone milik korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.

Ketiga pelaku yakni Rian (50), Niko (34) dan Heri (34) yang tercatat sebagai warga kota Lubuk Linggau, Sumsel.

Baca juga: Suami Saya Langsung Marah dan Melapor ke Polisi

Kasubdit 3 Jatanras Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, kejadian berawal saat korban sedang berdiri sendirian di gerbang belakang Polda Sumsel menunggu mobul taksi usai mengambil uang pensiun.

Tak lamak kemudian, datang para pelaku dan menawarkan tumpangan.

“Karena tidak curiga korban akhirnya ikut pelaku dan dibawa ke SPBU kawasan Taman Makam Pahlawan. Korban adalah penisunan Polri,” kata Christopher kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Pensiunan Polisi Kena Hipnotis Usai Ambil Gaji, Linglung Saat Diturunkan di SPBU

Saat berada di kawasan Taman Makam Pahlawan, salah satu pelaku bernama Heri menanyakan tujuan korban. Ketika ditanya, korban mengaku hendak ke kawasan Kertapati.

Mendengar ucapan korban, sambung Christoper, pelaku Heri lantas mengaku hendak ke KM 14.

"Tanpa sadar uang pensiunan milik korban di dalam tas diambil pelaku bersama handphonenya. Korban lalu ditinggal sendirian di SPBU itu,” ujarnya.

Saat turun dari mobil pelaku, Syamsul nampak linglung. Ia baru tersadar ketika ketiga pelaku telah membawa uang dan hanphonenya.

Baca juga: Jadi Tersangka, 14 Warga yang Aniaya Pencuri hingga Tewas Dijerat Pasal Berlapis

 

Pelaku ditangkap

Merasa telah menjadi korban pencurian, Syamsul lantas membuat laporan ke Polda Sumsel.

Kepada polisi, Syamsul mengaku masih mengenali mobil dan pelaku yang telah membawa kabur uang dan handphone miliknya.

Polisi yang mendapat laporan dari korban langsung melakukan penyelidikan dengan mengecek rekaman Closed Circuit Television (CCTV) gerbang belakang Polda Sumsel.

Hasilnya, kurang dari 24 jam ketiga pelaku yang melakukan hipnotis terhadap korban berhasil ditangkap.

“Sekarang ketiganya masih kita mintai keterangan,” ungkapnya.

Baca juga: Itu Pegawai Saya, meskipun Dia Pegawai Rendahan tapi Manusia Juga, Saya Tersinggung, Tak Terima

Pengakuan pelaku

Sementara itu, salah satu tersangka bernama Niko mengaku tak mengetahui bagaimana tehnik hipnotis yang dilakukan oleh Heri. Sebab, saat itu ia sedang mengemudikan mobil.

“Mobil itu sewa, saya cuma diminta untuk nyetir saja. Memang Heri yang duduk tengah,” kata Niko.

Kata Niko, ia diajak ke Palembang karena dijanjikan oleh Heri untuk bekerja jadi sopir travel.

"Kami ini dari Lubuklinggau. Tugas saya cuma bawa mobil. Datang ke Palembang ditawari Heri katanya ada kerja jadi sopir travel," ujar Niko dikutip dari Tribunsumsel.com.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam dikenakan pasal 362 dan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara selama lima tahun.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)/TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com