“Jadi, kami usulkan juga langsung ke Bupati, nanti yang mana yang cepat responsnya,” ucap dia.
Sebelumnya siswa sekolah SDN 1 Kedungmiri terpaksa belajar di ruang kelas dengan kondisi yang membahayakan karena kayu peyangga atap sekolah sudah hilang dmakan rayap.
Meski membahayakan, namun ruang kelas 2 dan kelas 3 masih digunakan sebagi tempat belajar mengajar.
Baca juga: Miris, Siswa SD di Ngawi Terpaksa Belajar di Kelas yang Atapnya Nyaris Roboh
Sementara pembelajaran anak kelas satu yang kondisi atap banguan paling parah pindah ke masjid sekolah.
Salah satu siswa pernah kejatuhan plafon akibat kondisi atap sekolah yang sudah parah. Meski begitu, siswa itu dilaporkan tidak sampai terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.