NGAWI, KOMPAS.com – Pihak SDN 1 Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akan memindahkan kegiatan belajar tatap muka terbatas di rumah guru terdekat.
Sebelumnya siswa sekolah tersebut terpaksa belajar di ruang kelas dengan kondisi yang membahayakan karena kayu peyangga atap sekolah sudah hilang dimakan rayap.
Kepala Sekolah SDN 1 Kedungmiri, Mustofa mengatakan, tindakan tersebut diambil setelah adanya kunjungan dari pejabat Dinas Pendidikan serata camat setempat.
“Iya, tadi siang ada kunjungan, kami akan pindahan sementara kegiatan belajar di rumah guru terdekat,” ujar Mustofa, melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Atap SD di Ngawi Rusak hingga Mengenai Kepala Siswa, Perangkat Desa: Kami Tidak Tahu
Mustofa menambahkan, kondisi sekolahnya yang sudah mengalami kerusakan sejak awal tahun 2021 sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan telah mendapat kunjungan dari Dinas PUPR.
Hasil kunjungan dinyatakan jika kerusakan sekolah mencapai 80 persen.
“Sudah diajukan dan rencananya akan diperbaiki dengan DAK tahun 2022, tapi masih menunggu kepastiannya,” imbuh dia.
Dari hasil kunjungan pejabat Dinas Pendidikan dan Camat Karangjati meminta Mustofa untuk mengusulkan adanya perbaikan kondisi seolah kepada Bupati Ngawi.
“Jadi, kami usulkan juga langsung ke Bupati, nanti yang mana yang cepat responsnya,” ucap dia.
Sebelumnya siswa sekolah SDN 1 Kedungmiri terpaksa belajar di ruang kelas dengan kondisi yang membahayakan karena kayu peyangga atap sekolah sudah hilang dmakan rayap.
Meski membahayakan, namun ruang kelas 2 dan kelas 3 masih digunakan sebagi tempat belajar mengajar.
Baca juga: Miris, Siswa SD di Ngawi Terpaksa Belajar di Kelas yang Atapnya Nyaris Roboh
Sementara pembelajaran anak kelas satu yang kondisi atap banguan paling parah pindah ke masjid sekolah.
Salah satu siswa pernah kejatuhan plafon akibat kondisi atap sekolah yang sudah parah. Meski begitu, siswa itu dilaporkan tidak sampai terluka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.