Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus di Magelang Mulai Kuliah Tatap Muka, Hanya untuk Mahasiswa Tertentu

Kompas.com - 28/10/2021, 09:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Uji coba kuliah atau pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dilaksanakan di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah.

Kuliah tatap muka masih diperuntukkan untuk mahasiswa semester 5, 6 dan 9 yang sedang menyelesaikan tugas akhir. 

Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Magelang, Noor Farid menjelaskan, uji coba PTM dimulai sejak Senin (25/10/2021).

Baca juga: Insos of Papua, Karya Desainer Magelang Sukses Pukau Pencinta Mode di New York

Mahasiswa yang mengikuti PTM wajib memenuhi persyaratan uang ditentukan, di antaranya harus sudah vaksin Covid-19 dosis lengkap, mendapatkan izin dari orangtua/wali, dan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagai akses masuk kampus.

"Untuk memasuki kawasan kampus, mahasiswa harus memindari (scan) QR barcode aplikasi PeduliLindungi," terang Noor, dalam keterangan pers, Rabu (27/10/2021).

Pihaknya juga mengatur jadwal mahasiswa agar tidak terjadi penumpukan atau kerumuman di kampus. Jadwal disesuaikan dengan semester dan nomor pokok mahasiswa (NPM).

"Tiga kali pertemuan pertama (pertemuan 10, 11, 12) dilaksanakan pada mahasiswa NPM Gasal, selanjutnya tiga kali pertemuan berikutnya (pertemuan 13, 14 dan 15) dilaksanakan mahasiswa NPM Genap. Satu sesi kuliah maksimal 50 menit dan diberi jeda 60 menit untuk sesi berikutnya,” jelas Noor.

Baca juga: 9 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Magelang, Bermula dari Truk Tronton Tabrak Mobil

Selain itu, jumlah mahasiswa yang hadir juga dibatasi hanya 50 persen saja dari kapasitas normal.

Rektor Untidar Prof Mukh Arifin menambahkan, PTM ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dalam PTM di Untidar ini baru dibuka untuk 1.500 kapasitas dan tidak semua mahasiswa diizinkan melakukan tatap muka.

“Kita memang sudah persiapkan sejak sebelum ujian tengah semester, kita mengimbau (mahasiswa) untuk mengikuti atau melakukan vaksinasi Covid-19," jelas Mukh Arifin.

Dikatakan, berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, pihaknya tidak hanya mewajibkan screening aplikasi PeduliLindungi tetapi mahasiswa juga wajib menunjukkan status pada Sistem Pembelajaran Terpadu (SIPADU).

Baca juga: Universitas Negeri Malang Mulai Kuliah Tatap Muka

SIPADU adalah sistem pembelajaran yang memuat kegiatan mahasiswa mulai dari awal perkuliahan seperti merencanakan studinya atau KRS, melihat hasil nilai UAS dan IPKnya, jadwal perkuliahan dan dosen serta masih banyak fitur pendukung lainnya.

"Setiap mahasiswa bisa mengakses sistem ini dengan menginput NPM atau email students dengan password masing-masing," lanjut Mukh Arifin.

Mukh Arifin melanjutkan, jika mahasiswa bersangkutan ada jadwal kuliah, maka pada SIPADU tertera keterangan pada kolom hijau ‘Ada jadwal bimbingan skripsi, thesis atau ujian akhir’. Ini artinya, mahasiswa tersebut diperbolehkan masuk ke dalam kampus.

"Tapi jika status SIPADU mahasiswa merah, contohnya dengan keterangan ‘mahasiswa dibawah semester 5 tidak mengikuti PTM’ maka tidak diperbolehkan masuk kampus,” jelas Mukh Arifin.

Menurutnya, ketentuan ini diberlakukan untuk memastikan mahasiswa yang masuk ke dalam lingkungan kampus adalah mahasiswa yang benar-benar memiliki keperluan tertentu.

Baca juga: Universitas Jember Mulai Kuliah Tatap Muka untuk Mahasiswa Angkatan 2020, Ini Alasannya

Tujuannya, jumlah keluar masuk mahasiswa bisa terkontrol dengan baik serta tidak memicu kerumunan.

Uji coba PTM UNTIDAR dilaksanakan dari 25 Oktober 2021 – 24 Desember 2021.

Mahasiswa yang diberi kesempatan PTM adalah semester 5, 7 dan mahasiswa skripsi atau thesis dan mahasiswa inbound PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka). 

"Sebelum mengikuti PTM mereka wajib mengisi form yang telah diberikan berisi keterangan sehat, izin orang tua, surat pernyataan dan lain-lain," kata Mukh Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com