Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Negeri Malang Mulai Kuliah Tatap Muka

Kompas.com - 25/10/2021, 20:00 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Malang (UM) memulai kuliah tatap muka, Senin (25/10/2021).

Kuliah tatap muka masih berlaku terbatas, yakni memadukan antara kuliah tatap muka di dalam kelas dan kuliah daring atau blended learning.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kanopi Mushala Ambruk dan Plafon Sebuah Kantor Desa di Blitar Rusak

"Sesuai dengan arahan pimpinan, Bapak Rektor (kuliah tatap muka) dimulai pada minggu ke sembilan (semester ganjil), pada 25 Oktober 2021," kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UM, Prof Hadi Suwono saat diwawancara di Kampus UM, Kota Malang, Senin.

Hadi mengatakan, kuliah tatap muka itu diikuti mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Akibat pandemi Covid-19, mahasiswa di dua angkatan itu belum pernah menginjakkan kaki di kampusnya.

"Mahasiswa kami (FMIPA) dari angkatan 2020 dan 2021 yang mengikuti perkuliahan secara luring adalah 963 atau sekitar 48,7 persen," katanya.

Total, jumlah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 di FMIPA UM sebanyak 1.976 orang.

Sementara itu, Hadi mengatakan, mayoritas mahasiswa sudah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua. Sehingga, yang mengikuti kuliah tatap muka adalah mahasiswa yang sudah divaksin.

"Kami juga punya data ternyata mahasiswa kami sudah banyak yang vaksin. Dari 1.976 mahasiswa itu, yang sudah vaksin tahap dua adalah 1.170 orang dan vaksinasi tahap satu 688 orang," katanya.

Untuk meminimalkan penularan Covid-19, mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka diminta melakukan karantina setelah tiba di Kota Malang.

"Mahasiswa terutama diminta untuk karantina mandiri dulu di tempat kos masing-masing," katanya.

Ruang kelas juga diisi sebanyak 50 persen dari total kapasitas. Hadi mengatakan, total kapasitas ruang kelas di fakultasnya sebanyak 40 orang dan hanya diisi 20 orang. Ruang kelas juga disterilisasi.

Seorang mahasiswa jurusan Matematika Murni FMIPA UM angkatan 2020, Meidy Indhira Putri mengaku lebih mudah memahami materi lewat kuliah tatap muka.

Baca juga: BPBD Kabupaten Malang Sebut Belum Ada Kerusakan akibat Gempa

Sebelumnya, mahasiswa asal Jakarta itu belum pernah menjalani kuliah tatap muka di kampusnya.

"Materi memang berat kalau daring. Setiap anak tipe belajarnya berbeda-beda. Kalau saya harus ketemu dengan dosen karena bisa interaksi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com