BLITAR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar sementara menerima laporan adanya kerusakan ringan bangunan fasilitas umum di dua lokasi berbeda.
Humas BPBD Lukman Rubai mengatakan, hingga sekitar 1,5 jam setelah gempa yang terjadi pukul 09.21 WIB tadi pihaknya sementara menerima adanya dua kerusakan sedang dan ringan pada bangunan fasilitas umum.
Laporan pertama, kata Lukman, berupa ambruknya kanopi teras mushala di kompleks Kantor Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Kabupaten Malang
"Sepertinya kanopi tidak kuat menahan beban genteng atap bangunan utama yang melorot dan menimpa teras," kata Lukman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).
Pihaknya juga menerima satu lagi laporan terjadinya kerusakan akibat gempa magnitudo 5,1 yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang itu.
"Baru saja kami menerima laporan kerusakan ringan berupa rusaknya plafon Kantor Desa Serang di Kecamatan Panggungrejo. Tapi, infonya plafon tidak sampai rontok atau jatuh," jelasnya.
Dua lokasi di mana kerusakan terjadi itu sama-sama berada di wilayah selatan Kabupaten Blitar.
Baca juga: Gempa di Malang Terasa hingga Blitar, Warga Sempat Berhamburan Keluar Rumah
Lukman mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan kemungkinan adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Dia mengaku belum menerima laporan adanya kerusakan rumah milik warga di wilayah Kabupaten Blitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.