Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ciamis Bagikan Bonus ke Atlet Peraih Medali PON Papua, Besarannya Rahasia...

Kompas.com - 26/10/2021, 15:29 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya membagikan sejumlah uang bonus bagi para atlet peraih medali asal daerahnya saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (26/10/2021).

Herdiat memberikan langsung kepada sembilan atlet berbagai cabang olahraga peraih medali bagi Jawa Barat di even olahraga tingkat Nasional tersebut termasuk atlet selam Dhea Nazhira Nur Amalina yang sempat viral gara-gara pulang naik bus umum. 

Baca juga: Viral di Medsos, Curhat Atlet PON Sumbar 20 Jam Tunggu Transit di Soekarno-Hatta, Tidur di Kursi, Uang Saku hanya 75.000

Selain, sembilan atlet asal Ciamis peraih medali PON mewakili Jawa Barat, terdapat beberapa orang atlet dan pengurus yang telah berkontribusi selama ini yang juga diberikan bonus.

"Ini merupakan satu kebahagiaan bagi kami, Kabupaten Ciamis, duta-duta kami dari 13 orang atlet dapat meraih 10 emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu. Ini baru terjadi tahun ini. Luar biasa," jelas Herdiat kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Viral, Video Atlet PON Peraih Emas Pulang Naik Bus Umum ke Ciamis, Ini Ceritanya

Besaran uang "kadeudeuh" rahasia

Herdiat menambahkan, uang bonus kadedeuh bagi atlet berprestasi ini tentunya tak sebanding dengab perjuangan mereka selama ini mulai dari ditempa saat latihan sampai bertanding dan mendapatkan medali.

"Kalau besaran uang kadeudeuh? Itu rahasia sebetulnya. Malu lah nilainya tidak seberapa, hanya bentuk perhatian dari Pemkab Ciamis. Penghargaan untuk atlet berprestasi yang telah mengharumkan Ciamis dan Jabar," tambah Herdiat.

Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

Minta Pemerintah Pusat bangun fasilitas olah raga standar internasional

Dalam kesempatan itu, Herdiat berharap bantuan pemerintah pusat membangun fasilitas olahraga berstandar internasional karena daerahnya mampu mencetak banyak atlet-atlet berprestasi.

Mudah mudahan ke depan bisa lebih baik dan bisa lebih berprestasi lagi. Kami berharap ada bantuan pusat bangun fasilitas olahraga ke daerah pencetak atlet berprestasi," jelas Herdiat.

Baca juga: Kota Bandung Tak Ada Anggaran Bonus Atlet, Ridwan Kamil: Dibicarakan Saja, Jangan Sampai Atlet Kecewa

Salahsatu sarana yang cukup penting untuk segera dibangun yakni pembangunan kolam renang berstandar internasional.

Apalagi selama ini atlet renang dan selam asal Ciamis berhasil menyumbangkan banyak medali.

 

Memajukan atlet Ciamis agar bisa berlaga tingkat dunia

Salahsatunya Dhea Nazhira Nur Amalina yang masih berusia belia 17 tahun tapi sudah mengharumkan nama Ciamis di kancah Nasional.

"Harus itu mah. Karena seperti tadi kita lihat, banyak medali diraih dari renang. Insyaallah secepatnya dibangun. Uangnya ada, lahan sudah ada. Tinggal kita tindak lanjut. Sebelum saya berhenti menjabat," tambah Herdiat.

Herdiat pun yakin para atlet asal Ciamis akan mampu berkiprah di level dunia dan bersaing dengan Negara-negara luar.

Dirinya bertekad akan terus mendukung segala sarana dan prasarana untuk memajukan atlet asal Ciamis.

"Saya mantan atlet dan yakin bahwa atlet Ciamis mampu berkiprah di level dunia. Bukan hanya di dalam Negeri saja. Saya selalu mendukung sarana dan prasarana bagi atlet. Saat ini kita selesaikan stadion atletik bertaraf internasional. Venue dibuat harus betul dimanfaatkan nantinya," kata dia.

Herdiat menilai bahwa olahraga sejatinya bukan hanya sekadar menggerakan tubub saja sslama ini.

Tapi, olahraga sebetulnya mampu menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Ciamis.

"Kami memandang, olahraga bukan hanya olahraga tapi bisa menumbuhkan perekonomian. Kita tahun depan Ciamis jadi tuan rumah Porda Jabar. Makanya, ada beberapa manfaat yang dibuat. Multiefeknya akan berdampak ke masyarakat terutama menumbuhkan perekonomian," pungkasnya.

Selama ini, tercatat beberapa atlet asal Ciamis yang mampu mengumpulkan 22 medali bagi Jawa Barat di PON Papua.

Mereka adalah atlet asal Ciamis cabor Renang atas nama Triady Fauzi dan Raina Saumi, cabor Atletik oleh Agus Prayogo, atlet menembak oleh Kinanti Ulfa, atlet Sepak Takraw sebagai pelatih oleh Yudho, atlet Hockey oleh Fajar dan Ismi serta atlet Pencak Silat oleh Muhammad Safii.

"Dari mereka semua asal Ciamis atlet kita yang wakili Jabar di PON Papua dapat 11 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Totalnya 22 medali buat Jabar sumbangan dari atlet asal Ciamis yang berlaga kemarin," pungkasnya.

 

Daftar medali yang diraih atlet Ciamis di PON Papua

Inilah daftar lengkap atlet tiap cabor yang mendapatkan medali di PON Papua yang mewakili Jabar asal warga Kabupaten Ciamis.

1. Triady Fauzi, atlet cabor renang raih 3 emas, 1 Perak dan 2 perunggu di kategori (50 M bebas putra, 100 M Bebas Putra, Estafet 4x100 Putra, Estafet 4x200 Putra, 100 M gaya kupu-kupu dan 50 M gaya kupu-kupu)

2. Raina Saumi, atlet cabor renang raih 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu (400 M bebas putri, 5.000 M OWS, 800 M gaya bebas, Estafet 4x100 ganti putri dan Estafet 4x100 bebas putri)

3. Dhea Nazhira Nur Amalina, atlet cabor selam raih 1 emas dan 1 perunggu kategori (50 M Bifin dan Estafet 4x100 M Bifin)

4. Agus Prayogo, atlet cabor atletik raih 3 emas dari kategori (5.000 M, Marathon 195 KM dan 10.000 M)

5. Kinanti Ulfa, atlet cabor menembak raih 1 emas (beregu 10 M Putri Pistol)

6. Yudho, pelatih sepak takraw raih 1 emas dan 1 perunggu (indoor putra dan outdoor putri)

7. Fajar, atler cabor hockey raih 1 emas (indoor putra)

8. Ismi raih 1 perunggu (outdoor putri)

9. Muhammad Safii raih medali 1 perak di cabor penvak silat kelas F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com