Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seputar TKP Tragedi Susur Sungai Ciamis: Nama Korban Pertama yang Hanyut Jadi Nama Kampung dan Dikenal Angker

Kompas.com - 19/10/2021, 11:53 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Sungai Cileuer di Kampung Leuwi Ili Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, rupanya memiliki sejarah penamaan kampung yang berasal dari korban pertama yang hanyut di sungai tersebut puluhan tahun silam.

Leuwi artinya sungai dan Ili adalah nama korban pertama yang meninggal dunia di Sungai Cileueur yang akhir pekan lalu menewaskan 11 korban siswa MTs Harapan Baru Ciamis.

Baca juga: Olah TKP Susur Sungai di Ciamis, Polisi: Arus Tenang, 11 Jenazah Berkumpul di Satu Tempat Berkedalaman 2 Meter

"Ini nama kampung saya Leuwi Ili ini berasal dari nama korban pertama dulunya yakni Mang Ili yang meninggal hanyut di sungai ini tepat di muara yang kemarin ada korban. Jadi nama kampung kami adalah Leuwi (sungai) Ili," jelas Maman Sulaeman (55), warga setempat sekaligus saksi mata tragedi maut susur sungai yang menewaskan 11 siswa di lokasi kejadian, Selasa (19/10/2021) pagi.

Baca juga: Cerita Faisal, Korban Selamat Tragedi Susur Sungai: Kegiatan Direncanakan Sebelum Jumatan, yang Ikut Modal Nekat

Lokasi angker, tidak boleh gaduh

Maman menambahkan, warga kampungnya pun selama ini mengenal lokasi kejadian sebagai tempat angker dan memiliki beberapa pantangan.

Seperti ada warga kampung yang berbuat gaduh atau berteriak-teriak di sungai tersebut pasti akan langsung diingatkan oleh warga setempat dan melarangnya.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Susur Sungai: Pemancing Lihat 1 Orang Terpeleset, Seret Siswa Lainnya, Suasana Pun Berubah Panik

Sehingga, warga kampungnya menganggap bahwa tempat itu harus selalu dalam kondisi tenang dan tak boleh ada yang berbuat macam-macam, seperti tindakan-tindakan yang mengganggu seperti kegaduhan.

"Pokoknya kalau di sungai ini jangan berbuat gaduh dan macam-macam saja. Kalau warga kampung di sini sudah tahu. Dan sebelum kejadian kemarin pun kami sudah ingatkan ke para peserta dan para korban sebelum menewaskan 11 orang tersebut," tambahnya.

Baca juga: Diteriaki Pemancing, Siswa MTs Ini Lolos dari Tragedi Susur Sungai di Ciamis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com