Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng di Batam Naik 2 Kali Lipat, Pedagang Gorengan hingga Ibu Rumah Tangga Kebingungan

Kompas.com - 26/10/2021, 14:45 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Harga komoditas minyak goreng di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai mengalami peningkatan sejak beberapa hari belakangan ini.

Tidak hanya minyak goreng kemasan, kenaikan harga jual ini juga terjadi pada minyak goreng curah, yang notabene dapat lebih murah dari harga jual minyak goreng kemasan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Merangkak Naik di Berbagai Daerah

Hal ini diakui oleh Irma (42), salah satu penjual jajanan atau gorengan di kawasan Batam Center.

Ia mengaku kaget dengan naiknya harga jual minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di Batam hingga mencapai dua kali lipat dari harga biasanya.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Melonjak

“Minyak goreng kemasan 2 liter yang biasanya dijual Rp 15.000 hingga Rp 20.000, kini naik menjadi Rp 26.000-Rp 30.000 per 2 liter. Selisihnya lumayan juga, bisa sampai dua kali lipat. Sehari itu bisa pakai 5 liter, lumayan juga buat pedagang kecil seperti saya,” kata Irma melalui telepon, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Tiba di Batam, 225 TKI dari Luar Negeri Positif Covid-19

Irma mengaku sengaja keliling Batam yang bertujuan mendapatkan harga minyak goreng murah.

“Dapatlah harga Rp 26.000, tapi ya tetap aja tinggi dibandingkan dengan harga biasanya yang hanya dijual Rp 15.000 per kemasan 2 liter,” ujar Irma.

Baca juga: Air Perumahan di Batam Mati, Warga Mandikan Jenazah dengan Air Galon, Ini Ceritanya

Penjual gorengan kebingungan

Penjual gorengan di kawasan Batam Center lain, Hasan, mengaku bingung dengan kenaikan harga minyak goreng kali ini, sebab berpengaruh pada harga gorengan jualannya.

"Sekarang enggak mungkin saya naikkan harga jual gorengan yang biasanya Rp 1.000. Tapi kalau masih begini, bisa saja saya naikan menjadi Rp 2.000 per pcs-nya,” kata Hasan, melalui telepon, Selasa. 

Baca juga: Harga Telur Melonjak, Pedagang Gorengan Berpaling ke Telur Malaysia

Hal serupa juga dilontarkan Sinta (35), ibu rumah tangga warga perumahan Mega Lagenda, Batam yang mengaku dikejutkan dengan kenaikan harga minyak goreng.

Menurut Sinta, ia biasa membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 11.000 per liter, kini ia harus membayar Rp 15.000 per liternya.

"Naiknya sampai 30 persen, sementara saya masak di rumah setiap hari loh," ungkap Sinta, melalui telepon, Selasa. 

Baca juga: Saat Penjual Gorengan hingga Pedagang Minuman Kibarkan Bendera Putih…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Pencurian Gading Kerajaan Nita Seharga Rp 1,5 Miliar di Sikka

Kronologi Pencurian Gading Kerajaan Nita Seharga Rp 1,5 Miliar di Sikka

Regional
Habitat Hiu Paus di Sumbawa Terancam Rusak, Pemprov NTB Terbitkan Pergub

Habitat Hiu Paus di Sumbawa Terancam Rusak, Pemprov NTB Terbitkan Pergub

Regional
Korban Erupsi Gunung Marapi asal Riau Dimakamkan, Sang Ibu 2 Kali Pingsan

Korban Erupsi Gunung Marapi asal Riau Dimakamkan, Sang Ibu 2 Kali Pingsan

Regional
Jokowi Batal Pakai Sandal Merah yang Disiapkan SMKN di NTT, Siswa dan Guru Kecewa

Jokowi Batal Pakai Sandal Merah yang Disiapkan SMKN di NTT, Siswa dan Guru Kecewa

Regional
Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Rendam Ribuan Rumah dan Putus Akses Transportasi Warga

Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Rendam Ribuan Rumah dan Putus Akses Transportasi Warga

Regional
Janjikan Bisa Loloskan Tes CPNS Kemenkumham, Pria di Banyumas Dibekuk Polisi

Janjikan Bisa Loloskan Tes CPNS Kemenkumham, Pria di Banyumas Dibekuk Polisi

Regional
Tangkap 8 Debt Collector yang Meresahkan Warga, Kantor Polda Jateng Dibanjiri Kiriman Bunga

Tangkap 8 Debt Collector yang Meresahkan Warga, Kantor Polda Jateng Dibanjiri Kiriman Bunga

Regional
Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Regional
Video Viral 'Dugem' di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf dan Sebut Tidak Akan Terulang

Video Viral "Dugem" di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf dan Sebut Tidak Akan Terulang

Regional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Regional
Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Regional
Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Regional
Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com