Pihak yayasan membantah tuduhan warga: tidak ada aktivitas yang melenceng, silahkan dibuktikan...
Sementara itu, Wakil Ketua Merdeka Hakikat Keadilan Ismail Siregar membantah segala tuduhan bahwa yayasannya telah melakukan penistaan agama.
"Kami ini sudah ada sejak tahun 2014. Tidak pernah ada akivitas keagamaan yang melenceng dari ajaran Islam, apalagi ajaran berbau klenik, itu tidak benar," ujar Ismail kepada Kompas.com melalui telepon WhatsApp, Senin (25/10/2021) malam.
"Ini bisa dibuktikan, kami sudah berkoordinasi dengan MUI kecamatan, Polsek, Koramil, sampai ke tingkat kabupaten. Tidak ada aktivitas keagamaan yang kami lakukan melenceng dari akidah," lanjutnya.
Ismail menuturkan, aktivitas keagamaan seperti zikir tiap malam minggu yang dilakukan juga selalu dihadiri banyak warga.
Tidak hanya warga Bangbayang, tapi warga dari desa dan kecamatan lainnya di Sumedang.
Ismail menyebutkan, munculnya tuduhan penistaan agama ini diduga karena penolakan dari pihaknya terkait aktivitas tambang di sekitar lokasi warga di Desa Bangbayang.
"Semua tuduhan ini datang begitu saja sejak kami menolak akan adanya aktivitas tambang di wilayah kami. Bisa dibuktikan nanti oleh yang berwenang di Sumedang ini apakah aktivitas keagamaan dari yayasan kami ini melenceng dari ajaran agama atau tidak, nanti mereka yang menentukan, kami siap buktikan bahwa aktivitas di yayasan kami hanya aktivitas keagamaan biasa," kata Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.