Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Masih Ajarkan Aliran Sesat, Warga Minta Kampus STAI Ditutup

Kompas.com - 04/05/2015, 12:44 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah sekolah tinggi Islam di kawasan Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur didesak untuk dibubarkan oleh warga. Warga mengancam tidak menjamin keberlangsungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali Bin Abi Thalib jika Pemerintah tidak segera bertindak tegas.

Warga meyakini, STAI itu masih mengajarkan faham aliran sesat. Menurut Ismali, salah satu warga Jalan Sidotopo, warga mulai resah sejak tiga bulan terakhir. "Kami sudah membentuk tim untuk mengkomunikasikan keinginan warga ini kepada pihak-pihak terkait," kata Ismail, Senin (4/5/2015).

Tim bentukan warga, beberapa waktu terakhir sudah berkomunikasi dengan pemerintah kota, kepolisian, Majelis Ulama Indonesia, pengurus ormas Muhammadiyah, dan ormas Nahdatul Ulama. "Prinsipnya, mereka juga tidak ingin ada aktivitas aliran sesat yang membahayakan NKRI," terang dia.

Februari lalu, warga sempat menggelar aksi di depan kampus yang beralamat di Jalan Sidotopo Kidul 51, Surabaya itu. Aksi menyusul beredarnya buletin yang diterbitkan kampus tersebut, yang materinya menganggap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah perbuatan syirik.

Atas beredarnya buletin Al-Iman edisi 205 itu, pihak kampus sempat meminta maaf dan mengaku sebagai kesalahan pihak kampus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com