Korban yang saat itu sedang duduk, lantas berdiri hendak menjelaskan, kalau dirinya adalah orang yang dicari pelaku.
Namun begitu korban berdiri, pelaku AL memukul korban dengan tangan kanan terkepal sebanyak dua kali mengenai bagian pipi kiri.
Saat dipukul, korban terjatuh ke tanah, lalu BL dan AL mengambil batu di pinggir jalan dan langsung memukul kepala korban sebanyak tiga kali.
"Selain memukul, kedua pelaku juga menendang korban dengan kaki kanan berulang kali," kata dia.
Ketika dianiaya, korban berusaha bangun dan lari menyelamatkan diri menuju belakang gereja.
Selanjutnya, rekan korban bernama Aldi Lamarou datang dengan sepeda motor mengangkat korban dan membawa ke Puskesmas Pariti.
"Korban mengalami luka robek pada kepala dan mendapatkan belasan jahitan. Ia juga merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya," ujar Defrintus.
Baca juga: Remaja di Kupang Cabuli Bocah 4 Tahun, Dilakukan Saat Orangtua Korban Sedang Tidur
Karena terluka parah, korban kemudian datang ke Polsek Sulamu untuk melaporkan kasus itu.
Usai membuat laporan polisi, korban menjalani visum dan dirawat di Puskesmas Pariti.
"Kita sudah terima laporan nya dan sedang kita proses. Korban dan saksi-saksi kita mintai keterangan," kata dia.
Pihaknya juga sudah ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan mengamankan barang bukti.
Belum diketahui motif dan latar belakang kasus ini.
"Pekan depan kita panggil pelaku guna diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.