Salin Artikel

Diduga Dianiaya Sekretaris BPD, Pemuda di Kupang Kritis

Warga Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita luka parah di bagian kepala dan mendapatkan belasan jahitan di Puskesmas setempat.

Miklot terluka parah dan kritis, usai dianiaya menggunakan tangan dan batu oleh BL, yang juga menjabat sebagai Sekretaris BPD Desa Pariti.

Saat menganiaya Miklot, Boy bersama keponakannya AL (17).

Kapolsek Sulamu, Ipda Defrintus Wee yang dikonfirmasi sejumlah wartawan Minggu (24/10/2021) membenarkan kejadian ini.

"Kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini dialami korban pada Sabtu (23/10/2021) subuh sekitar pukul 03.00 wita di Jalan raya depan gereja Katholik St Petrus Desa Pariti, Kecamatan Sulamu," ungkap Defrintus.

Defrintus menyebutkan, korban sudah membuat laporan polisi dengan laporan polisi nomor LP/B/20/X/2021/SPKT/Sek Sulamu/Polres Kupang/Polda NTT.

Kronologi pengeroyokan

Defrintus menuturkan, kejadian pengeroyokan ini bermula ketika pada Jumat (22/10/2021) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Korban bersama dengan beberapa rekannya sedang duduk dan mengonsumsi minuman keras.

Tak berselang lama, BL bersama keponakannya AL, datang menggunakan sepeda motor.

"Mereka memarkir sepeda motor di depan korban dan menanyakan keberadaan korban," kata Defrintus.

Namun begitu korban berdiri, pelaku AL memukul korban dengan tangan kanan terkepal sebanyak dua kali mengenai bagian pipi kiri.

Saat dipukul, korban terjatuh ke tanah, lalu BL dan AL mengambil batu di pinggir jalan dan langsung memukul kepala korban sebanyak tiga kali.

"Selain memukul, kedua pelaku juga menendang korban dengan kaki kanan berulang kali," kata dia.

Ketika dianiaya, korban berusaha bangun dan lari menyelamatkan diri menuju belakang gereja.

Selanjutnya, rekan korban bernama Aldi Lamarou datang dengan sepeda motor mengangkat korban dan membawa ke Puskesmas Pariti.

"Korban mengalami luka robek pada kepala dan mendapatkan belasan jahitan. Ia juga merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya," ujar Defrintus.

Karena terluka parah, korban kemudian datang ke Polsek Sulamu untuk melaporkan kasus itu.

Usai membuat laporan polisi, korban menjalani visum dan dirawat di Puskesmas Pariti.

"Kita sudah terima laporan nya dan sedang kita proses. Korban dan saksi-saksi kita mintai keterangan," kata dia.

Pihaknya juga sudah ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan mengamankan barang bukti.

Belum diketahui motif dan latar belakang kasus ini.

"Pekan depan kita panggil pelaku guna diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/061038478/diduga-dianiaya-sekretaris-bpd-pemuda-di-kupang-kritis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke