KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan data terbaru di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengalami hari tanpa hujan ekstrem panjang.
Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Rahmattulloh Adji mengatakan, terdapat delapan lokasi di lima kabupaten yang belum diguyur hujan sampai saat ini.
Baca juga: Pengungsi Asal Afghanistan Unjuk Rasa di Kantor Kemenkumham NTT, Ini Tuntutannya
Adji menyebut, delapan lokasi itu berada di Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Kupang, Lembata, Sabu Raijua, dan Rote Ndao.
"Hari tanpa hujan paling lama di wilayah Kamanggih, Kabupaten Sumba Timur yakni selama 196 hari," ungkap Adji, kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Selanjutnya, Busalangga di Kabupaten Rote Ndao selama 122 hari, Oenesu di Kabupaten Kupang selama 117 hari.
Kemudian, Daieko di Kabupaten Sabu Raijua 115 hari, Hadakewa di Kabupaten Lembata selama 114 hari.
Stamet Terdamu di Kabupaten Sabu Raijua selama 75 hari, kemudian Temu dan Kanatang di Kabupaten Sumba Timur selama 65 hari.
"Data ini kami update per 20 Oktober 2021 kemarin," kata dia.
Ia menjelaskan, analisis hujan dasarian II Oktober 2021, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori yakni 0-50 mm.
Baca juga: 8 Wilayah di NTT Alami 60 Hari Tanpa Hujan, Mana Saja?
Sedangkan, berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Oktober 2021, diketahui pada umumnya wilayah NTT memiliki peluang curah hujan kurang dari 20 mm sebesar 61-100 persen.
"Kita akan selalu update informasi soal hari tanpa hujan di NTT," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.