Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Wilayah di NTT Alami 60 Hari Tanpa Hujan, Mana Saja?

Kompas.com - 21/10/2021, 09:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih kekeringan karena mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Carolina D Rommer, mengatakan, delapan wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem itu tersebar di lima kabupaten.

Baca juga: Demi Sinyal Internet, Pelajar SMP di NTT Terpaksa Ujian di Gunung Ile Lewotolok yang Sedang Meletus

"Delapan lokasi ini mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang. Artinya lebih dari 60 hari tanpa hujan," kata Carolina dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Carolina memerinci, delapan lokasi itu yakni Kanatang, Lambanapu, dan Kamanggih di Kabupaten Sumba Timur.

Kemudian Hadakewa di Kabupaten Lembata, Tardamu dan Daieko di Kabupaten Sabu Raijua, Busalangga di Kabupaten Rote Ndao, dan Oenesu di Kabupaten Kupang.

Dia menjelaskan, analisis hujan dasarian II Oktober 2021, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori yakni 0-50 mm.

Sedangkan, berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Oktober 2021, diketahui pada umumnya wilayah NTT memiliki peluang curah hujan kurang dari 20 mm sebesar 61-100 persen.

"Kita akan selalu update informasi soal hari tanpa hujan di NTT," kata dia. 

Baca juga: 200.000 Liter Air Bersih Didistribusikan bagi Warga di Pulau Terluar Sikka yang Terdampak Kekeringan

Sebelumnya Stasiun Klimatologi BMKG Kupang mencatat ada 21 wilayah di NTT yang masuk daftar hari tanpa hujan terpanjang.

Terdapat sejumlah daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang mulai dari 62 hari hingga 189 hari.

Sembilan kabupaten yang wilayahnya masuk kategori hari tanpa hujan terpanjang yakni Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo dan Belu, serta Flores Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com