Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ayah: Sempat Sulit Urus Akta Kelahiran karena Dikira Bercanda

Kompas.com - 20/10/2021, 17:15 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan memiliki nama unik.

Pelajar yang masih duduk di bangku kelas VII ini bernama ABCDEF GHIJK Zuzu.

Baca juga: Anaknya Sulit Punya Akta Kelahiran karena Nama Terlalu Panjang, Arif: Saya Sudah 3 Tahun Berjuang

Viral usai ikuti vaksinasi

Pemilik nama unik itu adalah putra pertama pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36).

Informasi mengenai nama ini viral di media sosial, usai sang anak mengikuti proses vaksinasi di Polres Muara Enim, beberapa waktu lalu.

Zulfahmi ayah dari bocah tersebut membenarkan bahwa anaknya adalah pemilik nama unik itu.

Meski namanya adalah huruf abjad, putra pertamanya itu akrab dipanggil dengan sapaan Adebz atau Adef.

“Iya itu adalah anak saya,” kata Zulfahmi melalui sambungan telepon, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Enggan Ganti Nama Anaknya yang Kepanjangan, Arif Mengadu ke Jokowi: Banyak yang Tak Paham Sakralnya Sebuah Nama

Dikira bercanda

Menurut Zulfahmi, nama unik berupa abjad yang ia berikan kepada putranya tersebut sudah direncanakan jauh sebelum ia menikah dengan istrinya Zuhro Liani (36).

Setelah buah hatinya lahir, nama itu langsung diberikan kepada putra pertamanya.

“Saya juga sempat kesulitan saat hendak mengurus Kartu Keluarga dan akta kelahiran Adef karena dikira bercanda,” jelas Zulfahmi.

Baca juga: Saya Sudah 3 Tahun Berjuang Mengurus Akta Kelahiran Anak

 

Berdebat dengan petugas

Untuk melengkapi berkas kelahiran dan catatan kependudukan, Zulfahmi mengaku harus bolak-balik meminta surat rekomendasi dari tempat dokter yang melahirkan anaknya.

“Sempat berdebat karena petugasnya tidak percaya, setelah dilampirkan surat dari tempat dokter tempat melahirkan anak saya baru akhirnya dibuatkan,”ujarnya.

Zulfahmi mengungkapkan, nama anaknya yang unik bukan kali ini saja menjadi pusat perhatian.

Baca juga: Perjalanan Kasus Bupati Non-aktif Muara Enim Juarsah, Sempat Ancam Laporkan KPK hingga Dituntut 5 Tahun Penjara

Namun, ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), banyak guru memanggil nama Adef dengan sebutan berbeda -beda.

“Ada yang panggil Abjad, ada yang manggil dia ABCD. Tapi tak masalah, saya tetap bangga dengan nama itu," katanya.

Ia berharap, kelak Adef menjadi anak yang sukses dan berguna bagi semua orang.

“Harapannya bisa membanggakan orangtua,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com