Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan, meskipun sekolah SMA/SMK adalah kewenangan provinsi, tetapi para siswa itu juga bagian dari warga Kota Surabaya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan keinginannya kepada Wali Kota Eri untuk menyinkronkan data dengan tujuan mendukung intervensi siswa SMA/SMK agar lebih lengkap.
"Jadi sinkronisasi data ini agar lebih paripurna dalam membina warga-warga kita. Jangan sampai menghambat keefektifan bekerja di masing-masing wilayah. Sehingga Pak Wali juga bisa ikut men-support pembinaan kita ke warga Surabaya. Semoga ini menjadi inspirasi juga di awal tahun 2022 nanti," kata Emil.
Tak hanya membahas wacana sinkronisasi data, dalam audiensi itu Emil bersama Eri juga bertukar pikiran mengenai perkembangan terkini teknologi informasi di Kota Surabaya.
Dari pertemuan tersebut, pihaknya berharap ada sinergi berbasis elektronik di seluruh kabupaten dan kota di Jatim.
"Saya harap segala praktik yang baik dari 38 kabupaten/kota dengan yang lainnya, bisa kita sinergikan menjadi sebuah program berbasis knowledge," kata Emil.
Emil pun mengaku senang bisa bertukar pikiran dengan Eri Cahyadi.
"Kami senang sekali bisa sharing dengan Pak Wali Kota, karena kita ingin memastikan program yang sudah jalan di satu tempat jangan sampai mengulang dari nol, ini ternyata menjadi semangat Pak Wali juga," tutur Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.