GARUT, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan bahwa fasilitas wisata di Bali, tidak ada yang yang mengalami kerusakan berat atau terdampak signifikan akibat gempa bumi.
Sebelumnya, gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali, pada 16 Oktober 2021.
“Tahap awal dari laporan yang kami terima, belum ada fasilitas-fasilitas yang terdampak secara signifikan, tapi ini terus kita pantau,” ujar Sandiaga usai meninjau penilaian 50 besar desa wisata di Desa Wisata Ciburial di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Puji Hotel Milik Daniel Mananta di Bandung
Sandi memastikan bahwa gempa tersebut tidak membuat wisatawan membatalkan rencana kunjungannya ke Bali.
“Pembatalan kunjungan belum ada per hari ini,” kata Sandi.
Sandi menuturkan, selama tiga hari ini saja, kunjungan wisatawan dari dalam negeri ke Bali, sudah mencapai angka 10.000 wisatawan.
Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Sandiaga Uno: Proses dan Terapkan Hukum Seadil-adilnya
Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara, masih terus dipersiapkan.
Sandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah agar Bali bisa dibuka bagi wisatawan luar negeri pada November dan Desember.
Hal ini dilakukan seiring dengan datangnya musim dingin di negara-negara Eropa yang jadi target utama pasar wisatawan.
“Tentunya dengan gempa ini kita lakukan koordinasi,” kata Sandiaga.
Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Dibangun di Kawasan Puncak Bogor
Sandi menyatakan sangat prihatin dengan bencana gempa yang terjadi di Karangasem, Bali.
Sandiaga menyampaikan dukacita bagi keluarga dan masyarakat yang terdampak dari gempa Bali tersebut.
“Kita sangat prihatin dan berduka bagi keluarga dan masyarakat yang terdampak,” kata Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.