Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Masih Minim, Bupati Blitar Kejar Target 70 Persen hingga Akhir Oktober

Kompas.com - 14/10/2021, 23:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur hingga awal pekan ini baru mencapai sekitar 56 persen dari sasaran untuk suntikan dosis pertama.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengungkapkan harapannya agar 100 persen warga di wilayahnya dapat segera menerima vaksin.

"Kita kalau bisa secepatnya 100 persen, karena Kabupaten Blitar ini ingin perekonomian kembali. Kalau tidak segera vaksin, kita tidak bisa bergerak," ujar Rini saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di halaman kantor Pemkab, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Siapkan Bonus Telur bagi Peserta, Kabupaten Blitar Siap Habiskan 30.000 Dosis Vaksin Sinovac dari Koarmada II Surabaya

Rini menuturkan, berbagai pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat telah membuat perekonomian di Kabupaten Blitar tersendat.

Salah satu dampaknya dirasakan oleh ribuan peternak ayam petelur yang ada di Kabupaten Blitar.

Rini menargetkan minimal 70 persen warga menerima vaksin dosis pertama hingga akhir Oktober mendatang.

"Kalau bisa semaksimal mungkin ya 70 persen sampai 75 persen," katanya.

Menurutnya, salah satu kekurangan vaksinasi di Kabupaten Blitar yakni rendahnya capaian vaksinasi di kelompok warga lanjut usia yang baru mencapai sekitar 24 persen dari 149.398 jumlah sasaran.

"Lansia hampir 30 persen, nanti kita upayakan jemput bola," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Capai 75 Persen, Bupati Jombang Ingatkan Warga Tetap Taat Prokes

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Endro Pramono mengungkapkan keraguannya dapat mengejar target 70 persen capaian vaksinasi untuk dosis pertama hingga akhir Oktober.

Menurut Endro, saat ini beban sumber daya manusia untuk vaksinasi justru semakin berat karena sudah harus melakukan vaksinasi dosis kedua.

Pada saat yang sama, pihaknya harus mengejar target capaian vaksinasi dosis pertama.

"Ini perjuangan kita saat ini kan juga harus vaksinasi dosis kedua," kata Endro.

Selain faktor SDM, kata dia, kelancaran pasokan vaksin terutama vaksin Sinovac juga tidak memenuhi harapan.

"Kalau misalnya terus dapat kiriman vaksin seperti yang dari Koarmada II Surabaya ini ya mungkin bisa mengejar 70 persen," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com