Dia juga menampik bahwa kondisi yang terjadi saat ini disebut kelangkaan BBM.
Namun, stok BBM justru ada, hanya distribusinya saja yang terlambat.
Apalagi, setelah PPKM dilonggarkan pemerintah, konsumsi BBM di Sumut naik signifikan hingga 11 persen.
Hal inilah yang membuat kondisi di lapangan seolah-olah BBM langka karena setiap kali BBM didistribusikan ke SPBU, seketika itu juga langsung habis.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli BBM secara berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.