Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari PON XX Papua, Atlet Asal Klaten Bakal Diisolasi 5 Hari

Kompas.com - 14/10/2021, 15:14 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Klaten telah menyiapkan tempat karantina terpusat bagi atlet asal Klaten yang pulang dari PON XX Papua 2021.

Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Klaten, dr Ronny Roekmito mengatakan, ada lima atlet dari Klaten yang mengikuti PON XX Papua.

"Kemarin dari KONI dan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Klaten nanti pulang Klaten akan kita karantina lima hari," kata Ronny dihubungi, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Heboh Atlet Peraih Emas PON Papua Pulang Naik Bus ke Ciamis, Bupati: Anaknya Baik Sekali, Pilih Pulang Sendiri...

Ronny mengatakan sudah menyiapkan tempat karantina bagi para atlet PON XX Papua setelah tiba di Klaten.

"Nanti diisolasi terpusat di Panti Semedi. Kemarin informasi dari dari Disparbudpora ada lima orang," terang Ronny.

Penerapan isolasi terpusat bagi para atlet yang pulang dari Papua sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) dari panitia PON XX guna pencegahan meluasnya Covid-19.

"Panitia PON sudah memberikan SOP semacam itu. Jadi nanti kalau mereka pulang harus isolasi dulu lima hari," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Atlet PON Peraih Emas Pulang Naik Bus Umum ke Ciamis, Ini Ceritanya

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua 2021 Suwarno memberikan catatan pada protokol kesehatan (prokes) kepulangan atlet usai berlaga di PON XX Papua 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com