Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Petani Tua di Blora Tewas

Kompas.com - 12/10/2021, 14:48 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang petani berusia 72 tahun asal Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, tewas akibat terjerat jebakan tikus beraliran listrik.

Kapolsek Randublatung AKP Wismo mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari penemuan korban di sawah pada Selasa (12/10/2021) sekitar 06.30 WIB.

"Pada hari Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 06.30 WIB telah terjadi orang meninggal dunia karena tersengat arus listrik di sawah," ucap Wismo kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Jebakan Tikus Beraliran Listrik Kembali Renggut Korban, Ini Imbauan Bupati Ngawi...

Wismo menjelaskan tewasnya seorang petani tersebut dilaporkan oleh saksi yang melihat korban tergeletak di sawah.

"Kemudian saksi pulang ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga," kata dia.

Setelah itu, sejumlah warga berdatangan untuk melihat kondisi korban yang ternyata pada bagian jari kaki kirinya menyentuh kawat listrik untuk jebakan tikus di sawah.

"Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randublatung," ujar dia.

Baca juga: Perbaiki Jebakan Tikus, Petani di Ngawi Tewas Tersengat Aliran Listrik

Polisi bersama dengan petugas puskesmas lalu memeriksa keadaan tubuh korban. 

Belakangan diketahui korban sudah meninggal dunia.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kawat beraliran listrik tersebut merupakan jebakan tikus di sawah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com