Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebakan Tikus Beraliran Listrik Kembali Renggut Korban, Ini Imbauan Bupati Ngawi...

Kompas.com - 22/09/2021, 18:51 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Kasus kematian akibat jebakan tikus beraliran listrik kembali terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Menanggapi hal itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengimbau petani menggunakan pembasmi tikus ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi, kata Ony, getol melakukan penyuluhan kepada petani untuk memanfaatkan mercon tikus, memasang rumah burung hantu, gropyokan, hingga penggunaan trade barrier system (TBS).

Baca juga: Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar, Pria di Ngawi Bacok Tetangga

“Pemerintah daerah sudah getol melalui penyuluh untuk pembasian hama tikus secara ramah lingkungan,” kata Ony saat ditemui di Pendopo Wedya Graha, Rabu (22/9/2021).

Ony menambahkan, penggunaan jebakan tikus beraliran listrik memang lebih efektif membasmi hama tersebut. Biaya yang dikeluarkan juga cukup murah.

Namun, petani tidak boleh mengesampingkan bahaya penggunaan jebakan tikus beraliran listrik.

Selain berbahaya, ia juga mengingatkan petani mengenai konsekuensi hukum menggunakan jebakan tikus beraliran listrik.

“Aturannya bisa dipidanakan,” imbuhnya.

Pemerintah  Kabupaten Ngawi sedang mempersiapkan peraturan bupati (perbup) terkait larangan penggunaan jebakan tikus beraliran listrik.

“Ada beberapa revisi terkait perbup, tinggal sedikit lagi. Paling minggu depan sudah keluar,” katanya.

Baca juga: Perbaiki Jebakan Tikus, Petani di Ngawi Tewas Tersengat Aliran Listrik

Berdasarkan data dari Polres Ngawi, sebanyak tiga orang tewas akibat jebakan tikus beraliran listrik pada 2021. Jumlah itu turun dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 20 orang.

Sebelumnya, seorang petani bernama Sugeng Nur Cahyono (40), warga Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas di tengah sawah saat berusaha memperbaiki jebakan tikus beraliran listrik pada Senin (20/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com