Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Produk Unggulan Berbasis Ikan, Lamongan Luncurkan Pandu Siskamaya

Kompas.com - 22/09/2021, 18:33 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan meluncurkan Pandu Siskamaya.

Pandu Siskamaya adalah singkatan dari Produk Andalan Usaha Berbasis Ikan Lamongan Jaya.

Inovasi ini diperkenalkan untuk mengusung produk unggulan daerah berbasis ikan, terlebih hasil ikan di Lamongan sangat melimpah.

Baca juga: Mutasi 187 Pejabat, Bupati Lamongan Minta Mereka Beradaptasi dengan Tantangan

Daerah penghasil ikan di Jatim

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, daerahnya merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.

Bahkan di tahun 2020, produksi ikan di Lamongan mencapai 139.547,48 ton.

Hanya saja sekitar 85 persen di antaranya, masih dijual dalam bentuk segar, sehingga harga produk per satuannya rendah.

“Produksi ikan di Lamongan ini melimpah, namun belum punya produk unggulan daerah berbasis ikan," kata Yuhronur, Rabu (22/9/2021).

Pemkab pun melakukan inovasi dengan program Pandu Siskamaya.

"Kita ingin menumbuhkan produk olahan berbasis ikan, khususnya ikan asin dan pindang, yang akan menjadi produk andalan sektor perikanan Kabupaten Lamongan," tutur Bupati Lamongan.

Baca juga: Pemkab Lamongan Akhirnya Kantongi Hak Paten Soto Lamongan dan Nasi Boranan

Melalui Pandu Siskamaya, kata Yuhronur, akan dilakukan proses pendampingan dan bimbingan terhadap pelaku usaha produk unggulan berbasis ikan.

Ikan asin dan pindang misalnya, akan diolah dengan mutu yang baik dan dikemas menarik untuk memikat pasar.

Yuhronur optimistis, dengan melakukan segmentasi, targeting dan positioning produk yang tepat, maka kedua produk unggulan tersebut dapat diterima oleh konsumen dan masyarakat umum.

Tidak hanya di Lamongan, namun juga beberapa kota besar lain yang ada di Indonesia, seperti Bandung dan Jakarta.

"Diharapkan ikan yang dihasilkan di Lamongan, dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Lamongan dan luar Lamongan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan serta meningkatkan gizi masyarakat Lamongan,” tutur Yuhronur.

Baca juga: Ketika Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Lamongan Diajak Kunjungi Mazoola

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com