Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Naik ke Gunung Merapi, Warga Kalitengah Lor Sleman Hilang

Kompas.com - 22/09/2021, 17:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, bernama Selamiyo (35) belum kembali ke rumah setelah pamit akan naik ke Gunung Merapi.

Komandan Sar Linmas Kaliurang Kiswanta mengatakan, mendapat laporan ada seorang warga Kalitengah Lor yang meninggalkan rumah dan belum kembali.

"Iya betul ada informasi masuk ke kami orang meninggalkan rumah sampai saat ini belum pulang," ujar Komandan Sar Linmas Kaliurang Kiswanta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Seorang Warga Hilang dalam Musibah Longsor di Malang

Kiswanta menambahkan, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (21/9/2021).

Saat meninggalkan rumah, korban berpamitan kepada keluarganya akan naik ke Gunung Merapi.

"Kemarin itu sekitar jam 9 yang bersangkutan pamit ke keluarganya katanya mau naik ke Merapi. Sama keluarga dan warga diikuti karena kebetulan yang bersangkutan sedikit ada kelainan," ucapnya.

Kiswanta menyampaikan, yang bersangkutan saat itu berjalan masuk ke dalam hutan.

Keluarga dan warga mengikuti tapi kehilangan jejak. Mereka kemudian melakukan pencarian hingga sore hari.

"Diikuti masuk ke hutan, ada yang melihat masuk ke arah Bukit Kendil. Berhubung sampai sore, dipanggil-panggil sempat menyahut dua kali," tuturnya.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Minahasa Tenggara, BPBD: Rumah Hanyut dan Satu Warga Hilang

Saat itu terjadi hujan cukup deras. Selain itu kabut mulai turun dan membuat jarak pandang terbatas.

"Kemarin sore kan hujan deras, kabut turun terus warga kembali turun karena secara visual tidak melihat orangnya," tegasnya.

Relawan dan warga, lanjut Kiswanta, kembali melakukan proses pencarian hari ini. Area pencarian juga diperluas.

"Area pencarian diperluas sampai utara Bukit Kendil tapi masih nihil sampai saat ini," tuturnya.

Kiswanta mengungkapkan, dari informasi yang diterima korban dalam pengawasan keluarga.

"Informasinya dalam pengawasan keluarga karena seperti orang stres," tuturnya.

Menurut Kiswanta, Sar Linmas Kaliurang telah mengirimkan personel ke lokasi dan saat ini sedang berkoordinasi.

"Koordinasi dengan relawan setempat dan perangkat kelurahan yang sudah ada di sana. Nanti langkah selanjutnya mau membuka operasi pencarian atau sekedar pencarian dari relawan setempat kami belum belum tahu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com