Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masyarakat Adat Bersitegang dengan Petugas dan Aparat di Lokasi Pembangunan Waduk Lambo

Kompas.com - 22/09/2021, 17:23 WIB

MBAY, KOMPAS.com – Penolakan masyarakat adat di sekitar lokasi pembangunan Waduk Lambo di Kecamatan Asesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, NTT, terus bergulir.

Masyarakat adat pun bersitegang dengan petugas dari Balai Wilayah Sungai NT II dan Brimob bersenjata lengkap di lokasi milik Suku Ebudai, di Boazea, Desa Labolewa, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Masyarakat Adat Adang Petugas dan Aparat yang Hendak Ukur Lahan Pembangunan Waduk Lambo di Nagekeo

Pembongkaran pagar kayu

Aparat membongkar paksa pagar kayu yang dibuat warga pada beberapa hari sebelumnya.

Melihat aksi dari petugas dan Brimob tersebut, masyarakat adat berteriak supaya petugas menghentikan pembongkaran pagar.

Mereka juga melarang petugas melakukan pengukuran lahan.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak masyarakat adat bersitegang dengan aparat yang membongkar paksa pagar kayu di lokasi pengukuran waduk.

Meski masyarakat adat terus berteriak kencang, aparat tetap membongkar pagar. Adu mulut pun terjadi antara kedua belah pihak.

“Di sini sudah dilakukan ritual adat. Tidak boleh ukur. Ini tanah masyarakat adat. Jangan main paksa. Tidak boleh begini. Hargai masyarakat adat,” teriak salah seorang warga di video itu.

Baca juga: Tolak Lokasi Pembangunan Waduk Lambo, Masyarakat Adat Tawarkan 2 Tempat Alternatif di Nagekeo

Seorang petugas berbaju merah yang mengaku sebagai pelaksana membentak masyarakat setempat dan meminta mereka mendengarkan dirinya.

Namun, ia dibentak balik oleh warga setempat.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 21 September 2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Truk Terbalik Menewaskan 4 Orang di NTT, Sopir Serahkan Diri ke Polisi

Truk Terbalik Menewaskan 4 Orang di NTT, Sopir Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 untuk Seluruh Daerah di Indonesia

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 untuk Seluruh Daerah di Indonesia

Regional
Jemaah Aboge di Banyumas Mulai Puasa Ramadhan pada Jumat

Jemaah Aboge di Banyumas Mulai Puasa Ramadhan pada Jumat

Regional
Cerita Warga Tegal dan Bintaro, Antusias Ikuti Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Cerita Warga Tegal dan Bintaro, Antusias Ikuti Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Regional
Istri, Anak dan Menantu Sekongkol Bunuh Pria di Muba, Motifnya Kesal Diselingkuhi dan Jadi Korban KDRT

Istri, Anak dan Menantu Sekongkol Bunuh Pria di Muba, Motifnya Kesal Diselingkuhi dan Jadi Korban KDRT

Regional
Kronologi Truk Rombongan Pelayat di NTT Terbalik, Alami Rem Blong hingga Tewaskan 4 Penumpang

Kronologi Truk Rombongan Pelayat di NTT Terbalik, Alami Rem Blong hingga Tewaskan 4 Penumpang

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Maluku Ramadhan 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Maluku Ramadhan 2023

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 400 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 400 Meter

Regional
Lukas Enembe Kirim Surat ke Pimpinan KPK, Tak Mau Minum Obat dan Ngotot Berobat ke Singapura

Lukas Enembe Kirim Surat ke Pimpinan KPK, Tak Mau Minum Obat dan Ngotot Berobat ke Singapura

Regional
Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Regional
Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Regional
Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Regional
Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Regional
Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Regional
Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke