Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Bandang di Minahasa Tenggara, BPBD: Rumah Hanyut dan Satu Warga Hilang

Kompas.com - 21/09/2021, 11:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (20/9/2021).

Akibatnya, sejumlah bangunan rusak dan hanyut disapu banjir. Satu warga juga dilaporkan hilang terseret banjir.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Minahasa Tenggara, Akses Jalan Terputus

"Ada rumah hanyut di Kelurahan Nataan, satu rumah, ada kios satu, dan bengkel satu. Ada juga korban hilang sekitar usia 60 tahun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra, Aneke Sumendap.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, Puluhan Rumah Rusak, Ini Kondisinya

Titik lokasi bencana

Banjir bandang menerjang Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (20/9/2021). Akses jalan di daerah itu terputus.dok. tangkapan layar media sosial Facebook Banjir bandang menerjang Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (20/9/2021). Akses jalan di daerah itu terputus.

Aneke menjelaskan, banjir melanda tiga desa, yaitu Desa Pangu Satu, Wioi Dua, dan Wioi Tiga. Sementara, lanjut Aneke, ada dua desa di Kecamatan Ratahan.

BPBD Minahasa Tenggara hingga saat ini masih mendata jumlah kerusakan akibat banjir bandang itu.

Baca juga: Terima Rp 6 M dari Ganti Untung Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Paiman Tak Bisa Beli Sawah, Kok Bisa?

"Belum dapat diprediksi jumlah rumah warga yang terdampak, sementara ini tim masih di lapangan sejak tadi malam. Kalau reguiannya berapa, cukup lumayan," ujar Aneke saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).

Selain itu, akses jalan di kawasan Pangu, Kecamatan Rataha, putus karena lumpur material banjir.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, 3 Bangunan Hanyut dan 1 Orang Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com