Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Masuk Daerah dengan Kemiskinan Ekstrem, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 12/10/2021, 11:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kabupaten Banyumas menjadi salah satu dari lima kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang masuk prioritas penanganan kemiskinan ekstrem.

Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, wilayahnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat karena jika ditilik dari jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem cukup besar yaitu 29.000 kepala keluarga (KK) atau 109.000 jiwa.

"Walaupun dari sisi presentase di Jateng, Banyumas tidak masuk lima besar, tapi karena jumlah penduduk dan luas wilayah sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat," kata Husein saat acara Ngobras Bakul Peso melalui channel Youtube pribadinya yang dikutip, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: 14.000 Warganya Masuk Tingkat Kemiskinan Ekstrem, Bupati Kebumen: Targetnya 2022 Sudah Zero

Husein meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan terkait besarnya jumlah kemiskinan ekstrem di Banyumas.

Menurutnya, jumlah orang miskin terus berkurang.

"Tren penurunan kemiskinan sudah on the track, hanya terganggu akibat pandemi. Insya Allah recovery selesai dalam dua tahun, setiap tahun kami targetkan penurunan 0,6 persen," jelas Husein.

Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, kata Husein, pemerintah kabupaten akan mendapat alokasi bantuan dari pemerintah pusat untuk penduduk di 25 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Baca juga: Wapres: 5 Kabupaten di Jawa Tengah Jadi Prioritas Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Pemkab juga akan mengalokasikan APBD untuk pelatihan ketrampilan bagi 25 desa tersebut ditambah 12 desa lainnya yang menjadi prioritas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banyumas Suprih Handayani mengatakan, dalam beberapa tahun terkahir tingkat kemiskinan di Banyumas menunjukkan penurunan.

Dia memaparkan, pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin tercatat 18,44 persen. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah penduduk miskin turun menjadi 12,53 persen.

"Penurunannya luar biasa, namun pandemi dampaknya cukup besar, ada penambahan 14.000 penduduk miskin, sehingga tingkat kemiskinan pada tahun 2020 naik menjadi 13,26 persen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com