Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Tawuran Pelajar, Kepala Sekolah di Karawang Diminta Tanda Tangani Pakta Integritas

Kompas.com - 11/10/2021, 17:24 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Karawang diminta menandatangani pakta integritas dan menjalankannya untuk mengantisipasi terulangnya tawuran pelajar dan kenakalan remaja lainnya.

Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, penandatangan pakta integritas itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi musyawarah pimpinan daerah (Muspida), Dinas Pendidikan Karawang, dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Karawang Terjadi Saat PTM Digelar, Ini Saran Komnas PA Jabar

"Muspida Kabupaten Karawang berkomitmen untuk mendorong seluruh kepala sekolah melalui pakta integritas, guna mewujudkan pembelajaran generasi muda yang bebas dari tawuran, bebas dari narkoba, bebas dari balap liar, bebas dari perundungan, bebas dari tindak asusila," kata Medi melalui pesan singkat, Senin (11/10/2021).

Muspida, kata dia, ingin proses belajar mengajar (PBM) dan pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan secara disiplin dan menjunjung tinggi cinta tanah air, serta berwawasan kebangsaan bela negara.

Baca juga: Pelajar Terlibat Tawuran di Karawang Bakal Diikutkan Pendidikan Bela Negara

Langkah tersebut dilakukan mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi pelanggaran oleh para siswa saat PTM baru dimulai.

"Ini menimbulkan keprihatinan kami akan generasi muda penerus bangsa," ungkap dia.

Pakta integritas itu berisi kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran dengan tertib.

Kemudian juga melakukan upaya pencegahan terhadap tawuran, balap liar, bullying, peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza), serta kekerasan lainnya di kalangan pelajar.

Selain itu, pakta tersebut juga menegaskan kedisiplinan di lingkungan sekolah dan masyarakat, dalam rangka pembentukkan karakter dan menciptakan ketertiban umum.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin (27/9/2021) sore sejumlah pelajar sempat terlibat tawuran, salah satunya di Cilamaya, Kabupaten Karawang.

Adapun sebanyak dua orang terluka akibat tawuran itu dan delapan pelajar diamankan polisi.

Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri bakal membuat pendidikan bela negara bagi pelajar yang terlibat tawuran.

Sebanyak sembilan sekolah yang siswanya kedapatan ikut tawuran, pelaksanaan PTM-nya pun dievaluasi.

Baca juga: Disetop di Jalan karena Tak Ada Pelat Nomor, Dua Pria Ini Malah Berakhir Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com