Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimingi Diantar ke Sekolah, Siswi Ini Malah Dibawa ke Hotel dan Dicabuli

Kompas.com - 10/10/2021, 15:49 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Diiming-imingi diantar ke sekolah, seorang siswi di Bukittinggi, Sumatera Barat, A (15) malah dibawa ke hotel dan kemudian dicabuli.

Sebelum dicabuli, korban dibelikan baju baru oleh tersangka E (25) sehingga terbujuk rayu dan mau dibawa ke hotel.

Tiba di hotel, korban kemudian dipaksa melayani nafsu bejat E beberapa kali dengan di bawah ancaman.

"Tersangka kami tangkap pada Jumat (8/10/2021) malam setelah adanya laporan masyarakat," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bukittinggi Ipda Tiara Nur Raudah yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Gadis 13 Tahun di Tanah Bumbu Kalsel Dicabuli 3 Pemuda secara Bergilir

Tiara menceritakan peristiwa berawal dari A yang menunggu angkot ke sekolah pada Kamis (7/10/2021).

Kemudian, tersangka E menghampiri korban dan menawarkan mengantarkan ke sekolah dengan sepeda motornya.

Korban yang sudah mengenal tersangka menerima ajakan pelaku dan kemudian naik sepeda motor pelaku.

"Namun, tersangka bukan langsung mengantar korban ke sekolah tapi singgah di toko baju untuk membelikan korban baju baru," kata Tiara.

Setelah dibelikan baju, korban dibujuk rayu untuk ikut dengan tersangka ke sebuah hotel.

"Karena termakan bujuk rayu, korban ikut ke hotel dan tiba di hotel korban dicabuli dengan ancaman," kata Tiara.

Kasus terungkap setelah orangtua korban merasa kehilangan karena anaknya A tidak kunjung pulang dari sekolah.

 

E kemudian memberitahu orangtua korban bahwa A ada di sebuah hotel.

"Kemudian orangtua korban menjemput korban dan kemudian dibawa ke rumah," ujar Tiara.

Tiba di rumah, A menceritakan kejadian yang dialaminya.

E yang saat itu berada di rumah orangtua korban akhirnya menjadi sasaran amuk keluarga korban dan warga sekitar.

Baca juga: Bus AKDP Terbalik di Padang Pariaman, 1 Tewas dan 10 Luka-luka

"Beruntung saat itu datang Bhabinkantibmas Aipda Roni Eka Putra yang melerai kejadian itu dan menghubungi Polres Bukittinggi," kata Tiara.

Setelah itu, tersangka yang babak belur ditangkap tim Polres Bukittinggi di rumah orangtua korban.

"Tersangka kami jerat dengan UU Perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Tiara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com