Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Meresahkan Warga, 7 Anak Jalanan Diantar Polisi Keluar Aceh Utara

Kompas.com - 10/10/2021, 14:47 WIB

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Sabhara Polres Aceh Utara mengantarkan tujuh anak jalanan hingga ke perbatasan Aceh Utara dengan Kabupaten Aceh Timur.

Mereka awalnya menginap di Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Rantau, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Lalu, masyarakat melaporkan mereka ke polisi karena dinilai berisik dan menganggu kenyamanan.

Baca juga: Komunitas Pejuang Pagi di Jayapura, Bagikan Makanan Gratis untuk Anak Jalanan Selama Pandemi

Kepala Satuan Sabhara, Polres Aceh Utara, Iptu Sudirman,  menyebutkan, ketujuh anak jalanan  itu mengaku berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Mereka baru pulang dari Kota Banda Aceh dan seterusnya beristirahat di SPBU tersebut untuk beberapa hari.

Ketujuh anak itu menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi mirip becak.

“Sungguh sangat kita sayangkan. Kita nasehati baik-baik mereka. Agar kembalilah ke rumah masing-masing. Usia masih muda, masih waktunya belajar lebih banyak baik itu di sekolah formal maupun non formal,” kata Iptu Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).

Dia menyebutkan, beragam alasan disampaikan oleh anak punk itu, umumnya mereka memilih bebas dan meninggalkan orangtua.

Baca juga: Pesta Miras di Halaman Masjid, Anak Jalanan Digelandang Polisi

 

Anak-anak itu memilih hidup di jalanan dan berkeliling ke seluruh pelosok Indonesia.

“Setelah kita bicara baik-baik. Kita kawal mereka meninggalkan Aceh Utara. Kita antar sepanjang 40 menit perjalanan hingga perbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur. Mereka berjanji akan segera pulang ke rumah masing-masing di Pulau Jawa,” terang Iptu Sudirman.

Dia mengimbau, bagi seluruh anak jalanan yang kerap melintas di lintas nasional Medan-Banda Aceh untuk kembali ke rumah orangtua masing-masing.

“Mereka memiliki pengetahuan yang cukup di era persaingan digital ini. Mereka juga menerima dengan baik saat kita sarankan pulang ke rumah masing-masing,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke