Sementara itu menanggapi sikap guru tersebut, Nadiem sangat tersentuh, dan merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi Nadiem.
Guru tersebut menangis disusul guru-guru lainnya dan anak muridnya yang ikut bersedih melihat guru banyak yang menangisi saat berhadapan dengan Nadiem.
"Sampai anak kecilnya mulai nangis, dan itu satu episode yang cukup menyedihkan, mereka bilang kadang-kadang di gaji Rp 100.000 sebulan, dan itu menyakitkan hati saya sekali," kata Nadiem.
Baca juga: Bandit Rampas Kalung Emas dan Lukai Wajah Korban dengan Pisau di Surabaya
Disampaikan Nadiem, solusi terbaik untuk para guru honorer tersebut yakni melalui PPPK.
ia meminta agar kepala daerah menyediakan PPPK untuk formasi guru honorer di TK agar mendapatkan kesempatan yang sama.
"Mohon kepala daerah, kepala dinas untuk mengisi formasi mereka, karena mereka bisa menjadi PPPK, jad guru-guru TK itu yang masih honorer tolong dimaksukan sebagai formasi PPPK untuk memberikan mereka kesempatan," kata Nadiem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.