Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Khas Papua, Ada Papeda, Keladi Tumbuk hingga Udang Selingkuh

Kompas.com - 02/10/2021, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

Perpaduan rasa tawar dari keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unik.

Baca juga: Icip-icip Makanan Khas Papua, Keladi Tumbuk

4. Udang selingkuh

Udang selingkuh adalah hidangan yang sering dijumpai di Wamena. Udang ini memiliki habitat di Sungai Baliem.

Diberi nama udang selingkuh karena udang ini memiliki capit seperti kepiting.

Udang selingkuh sendiri sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar yang termasuk golongan crayfish atau udang karang. Udang selingkuh ini termasuk dalam genus Cherax.

Tekstur daging udang selingkuh mirip seperti lobster, padat, lembut dan berserat serta sediki manis.

Biasanya udang selingkuh diolah dengan cara digoreng atau direbus. Namun sering juga dibumbu saus asam manis.

Baca juga: Cicipi Hidangan Udang Selingkuh Khas Sungai Baliem Papua

5. Ulat sagu

Situasi di Kampung Yoboi, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, yang kini menjadi objek wisata karena keberadaan dermaga warna-warninya. selain itu, di kampung tersebut terdapat warung- warung yang menawarkan makanan tradisional Papua berupa Ouw dan Ulat Sagu, Jayapura, Papua, Sabtu (18/7/2020)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Situasi di Kampung Yoboi, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, yang kini menjadi objek wisata karena keberadaan dermaga warna-warninya. selain itu, di kampung tersebut terdapat warung- warung yang menawarkan makanan tradisional Papua berupa Ouw dan Ulat Sagu, Jayapura, Papua, Sabtu (18/7/2020)
Salah satu makanan khas dari Papua adalah sate ulat sagu.

Masyarakat suku Kamaro meyakini bahwa ulat sagu adalah makanan yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi.

Umumnya ulat sagu banyak di temukan di batang sagu yang tua atau lapuk. Oleh masyarakat setempat, makanan dengn bahan utama ulat sagu disebut manggia.

Baca juga: Apa Rasanya Makan Ulat Sagu Hidup-hidup di Raja Ampat?

6. Sagu lempeng

Sagu lempengan khas PapuaTribunnewswiki.com Sagu lempengan khas Papua
Masyarakat Papua mempunyai makanan olahan khas, yaitu sagu lempeng.

Rasa dari makanan unik khas Timur ini pada awalnya tawar.

Namun belakangan sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis. Serta dimodifikasi dengan penambahan bahan-bahan seperti kacang, kelapa dan gula ke dalam komposisinya.

Teksturnya keras dan bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak.

Masyarakat sekitar biasa menikmati kue ini bersama secangkir teh atau kopi hangat sambil bersantai di sore hari..

Sagu lempeng mampu bertahan lama, hal ini dikarenakan kue ini melalui proses pengawetan dengan pemanasan.

Baca juga: Desa Wisata Kampung Yoboi Papua, Tempat Wisata Sagu dan Budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com