KOMPAS.com - Pekan Olahraga Nasional XX diselenggarakan di Papua dan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupate Jayapura pada Sabtu (2/10/2021).
Ajang olahraga nasional empat tahunan ini tersebut akan digelar hingga Jumat (15/10/2021).
Berbicara Papua tak hanya tentang adat, budaya dan tempat wisatanya yang indah. Masyarakat Papua juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang lezat.
Dan berikut 7 kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Papua:
Padeda memiliki tekstur kental, padat dengan rasa tawar. Makanan ini terbuat pohon sagu yang diperas, disaring dan dimasak.
Selain langsung dari pohon sagu, papeda juga bisa dibuat dari tepung sagu. Carangnya mudah yakni dengan merebus air hingga mendidih
Lalu siapkan sagu di baskom atau piring mangkok, beri perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya. Aduk sagu dan semua bahan tersebut lalu saring.
Jika air sudah mendidih siram ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk sampai masak. Tetap diaduk supaya matang merata.
Baca juga: Filosofi Papeda nan Indah, Makanan Khas Papua yang Tergeser Nasi
Ikan kuah kuning biasanya disantap dengan papeda. Dengan cita rasa yang kuat, ikan kuah kuah kuning cocok dengan papeda yang memiliki rasa yang tawar.
Biasanya ikan yang digunakan adalah tongkol atau ikan jenis lain baik ikan tawar atau pun ikan laut.
Sajian ini terlihat segar dengan warna kuning dari penggunaan kunyit serta penggunaan bumbu rempah lainnya. Ikan kuah kuning yang ada di Papua juga mirip dengan sajian makanan khas Ambon.
Baca juga: Apa Itu Papeda? Makanan Khas Papua Pengganti Nasi
Biasanya keladi tumbuk disajikan dengan sayur pakis, ikan suir asap, dan sambak.
Keladi tumbuknya memiliki tekstur layaknya bubur bayi, lembut dengan rasa yang tawar.
Perpaduan rasa tawar dari keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unik.
Baca juga: Icip-icip Makanan Khas Papua, Keladi Tumbuk
Diberi nama udang selingkuh karena udang ini memiliki capit seperti kepiting.
Udang selingkuh sendiri sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar yang termasuk golongan crayfish atau udang karang. Udang selingkuh ini termasuk dalam genus Cherax.
Tekstur daging udang selingkuh mirip seperti lobster, padat, lembut dan berserat serta sediki manis.
Biasanya udang selingkuh diolah dengan cara digoreng atau direbus. Namun sering juga dibumbu saus asam manis.
Baca juga: Cicipi Hidangan Udang Selingkuh Khas Sungai Baliem Papua
Masyarakat suku Kamaro meyakini bahwa ulat sagu adalah makanan yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi.
Umumnya ulat sagu banyak di temukan di batang sagu yang tua atau lapuk. Oleh masyarakat setempat, makanan dengn bahan utama ulat sagu disebut manggia.
Baca juga: Apa Rasanya Makan Ulat Sagu Hidup-hidup di Raja Ampat?
Rasa dari makanan unik khas Timur ini pada awalnya tawar.
Namun belakangan sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis. Serta dimodifikasi dengan penambahan bahan-bahan seperti kacang, kelapa dan gula ke dalam komposisinya.
Teksturnya keras dan bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak.
Masyarakat sekitar biasa menikmati kue ini bersama secangkir teh atau kopi hangat sambil bersantai di sore hari..
Sagu lempeng mampu bertahan lama, hal ini dikarenakan kue ini melalui proses pengawetan dengan pemanasan.
Baca juga: Desa Wisata Kampung Yoboi Papua, Tempat Wisata Sagu dan Budaya
Sekilas bentuk kue lontar ini mirip dengan sajian kue mangkuk atau pie susu.
Kue lontar terbuat dari bahan-bahan utama seperti margarin, tepung terigu, vanili, dan susu yang membuat kue ini memiliki paduan cita rasa manis dan gurih.
Umumnya kue lontar dibuat dalam cetakan berukuran besar. Namun ada juga kue lontar yang dicetak berukuran kecil.
Kue lontar memiliki tekstur kulit yang renyah namun terasa lembut di bagian dalam.
Baca juga: Suku Asmat, Legenda Manusia Titisan Dewa di Tanah Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.