Namun, kini, Juned dan Jaguar berpisah.
Pasalnya, burung merpati tersebut dibeli oleh seorang asal Jakarta yang juga penghobi dan pemain burung.
Nilainya penjualannya fantastis, yakni Rp 1,5 miliar.
Pembeli tersebut mendatangi kediaman Juned untuk menyerahkan uang Rp 1,5 miliar secara tunai.
"Saya tidak sempat menghitung uang tersebut karena saya percaya dengan pembelinya. Pembeli burung merpati saya itu juga teman saya," terangnya.
Baca juga: Jaguar, Merpati Kolong di Pekalongan Laku Rp 1,5 Miliar, Ini Cerita Pemiliknya
Juned menceritakan, pembeli itu mengincar Jaguar sejak dua tahun lalu.
"Ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandang nawar untuk membeli Jaguar dengan harga Rp 600 juta, namun saya tolak," ungkapnya.
Beberapa waktu kemudian, ia kembali bertemu Juned. Tawarannya naik menjadi Rp 1 miliar. Akan tetapi, Juned kala itu belum mau melepas Jaguar.
"Setelah itu ia menghubungi saya lagi, nanya pasnya berapa? Aku jawab Rp 1,5 miliar dan itu langsung deal. Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," bebernya.
Juned menjelaskan, uang tersebut bakal dipakai untuk membangun rumah.
Baca juga: Nekat Gelar Adu Balap Saat PPKM, 200 Merpati Disita, 32 Pemiliknya Terancam Penjara 3 Bulan
Pria yang sudah 21 tahun bergelut dalam bidang burung merpati ini mengaku sebenarnya tidak ingin mengkomersilkan burung asuhannya.
Dia berharap, dengan dibelinya Jaguar dengan harga fantastis, dapat memacu motivasi peternak burung merpati atau dara lainnya agar lebih serius dan bersungguh-sungguh.
"Beternak burung dara bisa menghasilkan kalau dilakukan secara bersunggguh-sungguh. Penjualan Jaguar tidak untuk pamer, tapi untuk motivasi buat semua pencinta peternak burung dara," tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: Khairina)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Viral Merpati Kolong di Pekalongan Terjual Rp 1,5 M, Pemilik Awal Menyesal, Tak Bisa Tidur Semalaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.