Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek di Ponorogo Tewas Terpanggang Saat Bakar Sampah

Kompas.com - 29/09/2021, 18:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PONOROGO, KOMPAS.com, - Seorang nenek bernama Sumisisum (78), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas terpanggang api, Rabu (29/9/2021).

Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno menduga nenek itu terpanggang saat sedang membakar sampah. 

“Informasi dari warga, korban sering membersihkan sampah lalu dibakar sendiri. Kemungkinan saat membakar sampah apinya melebar, kemudian mau dimatikan terjebak,” kata Sutriatno saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Pabrik Terbakar gara-gara Kulkas Korsleting, Bos Krupuk di Ponorogo Rugi Rp 50 Juta

Peristiwa ini bermula saat korban pamit ke keluarganya untuk mencari kayu bakar pada Rabu pagi.

Namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

Mengetahui sang nenek tidak kunjung pulang, kata Sutriatno, anggota keluarga dibantu warga setempat mencari keberadaan korban di lokasi biasa mencari kayu.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Joko Sulistiyo, salah satu warga setempat, menemukan jasad nenek Sumisisum tergeletak meninggal dunia di bawah tanaman bambu.

Sementara di sekitar lokasi penemuan mayat korban juga terlihat bekas terbakar api. Posisinya ditemukan sekitar 10 meter dari titik awal api.

Hasil pemeriksaan pada jasad korban didapati posisi lidah tergigit, luka bakar menganga pada bagian pantat, perut, dan paha kiri.

“Tubuh korban mengalami luka bakar hingga 70 persen,” jelas Sutriatno.

Baca juga: Tarik Bola Lampu Saat Orangtua Ganti Baju, Balita di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik

Kendati demikian, polisi tidak menemukan bekas-bekas tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian, korban meninggal murni akibat kecelakaan karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com