BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman memutasi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti.
Lokasi itu sengaja dipilih Arief karena ingin ASN Pemerintah Kabupaten Blora punya semangat juang.
"Beliau dulu berjuang untuk kemerdekaan ini, para ASN (aparatur sipil negara) ini harus mengikuti semangat para pahlawan tersebut," ucap Arief Rohman usai acara, Rabu (29/2021).
Baca juga: Video Fenomena Semburan Kawah Lumpur Kesongo di Blora, Warga Dengar Suara Gemuruh
Arief menerangkan ratusan ASN yang dimutasi terdiri dari 303 pejabat eselon tiga dan empat. Sedangkan dua orang lainnya merupakan pejabat eselon dua.
Dengan dimutasinya para ASN tersebut, Arief berharap mereka dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya.
"Setelah pelantikan para pejabat segera menyesuaikan tupoksi yang baru dan tentunya kerja-kerja untuk melayani masyarakat Blora sudah menanti," ujar politikus PKB tersebut.
Selain itu, Arief juga menekankan kepada para ASN tersebut agar mempunyai media sosial yang dapat melayani kebutuhan masyarakat.
"Fungsi pelayanan ini yang utama dan semuanya harus mengikuti perkembangan zaman yang ada, harus bermedsos semua. Jadi seluruh ASN kita wajibkan untuk bermedsos semua," terang dia.
Baca juga: Bupati Blora Lantik 5 Pejabat Eselon II di Sekitar Gunungan Sampah
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, menerangkan dua pejabat eselon dua yang dimutasi menempati posisi baru sebagai staf ahli bupati.
“Untuk eselon duanya adalah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang dijabat Luluk Kusuma Agung Ariadi, tadinya Camat Cepu, dan Staf Ahli Bupati Bidang Sosbud Kemasyarakatan, Retno Kusumowati yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian. Sisanya eselon 3 dan 4 mulai Kabag, Camat, Kabid, hingga Kasi, dan Lurah,” terang Heru.
Sebelumnya, Bupati Blora, Arief Rohman sempat melantik lima pejabat eselon dua di tempat pembuangan akhir (TPA) Temurejo, pada Rabu (22/9/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.