BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Dawuhan dan Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih belum berani kembali masuk ke rumahnya setelah rusak akibat gempa magnitudo 3,0 yang terjadi Selasa (28/9/2021).
Sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. Sebagian lain bahkan sampai ada yang mendirikan tenda darurat di depan rumahnya hingga Rabu (29/9/2021).
"Warga masih khawatir, cemas, dan merasa lebih nyaman untuk mengungsi maupun mendirikan tenda-tenda,” kata Iswandi warga Desa Dawuhan, kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: 23 Rumah Warga Dilaporkan Rusak akibat Gempa Magnitudo 3,0 di Brebes
Iswandi mengaku masih takut masuk ke rumah karena akibat kerusakan yang ditimbulkan gempa dikhawatirkan tempat tinggalnya bakal roboh.
Apalagi, sebut Iswandi, sejumlah warga masih merasakan adanya gempa susulan meski skala kecil.
Iswandi menyebut, sebagian warga sudah mulai melakukan perbaikan rumah yang rusak.
Sebagian lainnya dibiarkan sementara karena terkendala biaya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Brebes turut tangan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah mereka.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Brebes untuk bisa membantu dengan memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa,” sebut Iswandi.
Baca juga: Jumat Malam, Aceh Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sementara itu, pada gempa Selasa kemarin, sebut Iswandi, kerusakan terparah terjadi di Dukuh Guci dan Igirowok.
Beruntung saat gempa terjadi banyak warga yang sedang beraktivitas di luar rumah termasuk pergi ke kebun.
"Saat gempa warga merasakan guncangan sampai dua kali," pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.