Ngesti mengucapkan terima kasih kepada tim vaksin keliling Djarum Foundation yang akan beroperasi mulai 27 September hingga 19 November 2021 di wilayah Kabupaten Semarang.
"Kontribusi berbagai elemen masyarakat termasuk Djarum Foundation dalam program sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling ini diharapkan dapat membantu segera terbentuknya kekebalan komunal di wilayah Kabupaten Semarang yang ditargetkan tercapai sebelum akhir tahun 2021,” jelas Ngesti.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan hingga saat ini vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan merupakan upaya cara paling efektif agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu: Dosis Pertama 69,47 Persen, Kedua 27,61 Persen
Ia menjelaskan, program vaksinasi ini terdiri dalam dua kegiatan yakni sentra vaksinasi yang berlokasi di Gedung Gotong Royong, Ambarawa dan juga tim vaksinasi keliling yang akan ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang.
Ada tiga tim vaksin keliling yang akan singgah di 12 kecamatan yaitu Ungaran, Pringapus, Tuntang, Sumowono, Bringin, Bancak, Pabelan, Suruh, Getasan, Tengaran, Susukan dan Kaliwungu.
Total kuota harian yang akan dibawa tim vaksin keliling ini sebanyak 2.700 dosis vaksin Sinovac.
Baca juga: 855.663 Warga di Wonogiri Ditargetkan Terima Vaksinasi Dosis Pertama pada Oktober
"Dengan demikian, total target warga yang akan divaksin baik di Sentra Vaksin Ambarawa dan tim vaksinasi keliling mencapai 4.200 orang per hari," paparnya.
“Dari kalkulasi tersebut, melalui program ini kami optimistis target 168.000 dosis vaksin dapat disalurkan ke masyarakat atau dengan kata lain sebanyak 84.000 penduduk Kabupaten Semarang yang divaksin dosis lengkap dalam kurun waktu September hingga November mendatang, sehingga harapan dari Pemkab Semarang agar kekebalan komunal terbentuk di akhir tahun benar-benar terwujud,” kata Budiharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.