Speedboat Berisi 13 Penumpang dari Bintuni Terbakar, 3 Orang Alami Luka Bakar

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang terbakar di perairan Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (28/9/2021) dini hari.

Speedboat nahas tersebut berlayar dari Bintuni, Papua Barat menuju Desa Kalauli, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah pada Senin (27/9/2021).

Peristiwa bermula ketika speedboat melintas di perairan Desa Sesar kehabisan bahan bakar sehingga pengemudi memilih berhenti sebentar di pantai desa tersebut untuk mengisi bahan bakar.

Baca juga: Dampak Blokade Jalan Rusak di Ambon, Seorang Warga yang Sakit Terpaksa Digotong Keluarga

Setelah selesai mengisi bahan bakar, speedboat tersebut bersiap melanjutkan perjalanan menuju Desa Kalauli.

Namun baru beberapa meter meninggalkan bibir pantai, speedboat tersebut terbakar.

“Speedboat itu milik CV Sinar Tiga Putri Bintuni. Speedboat-nya terbakar pada pukul 02.00 WIT dini hari tadi,” kata Paur Humas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Suwardin Sobo kepada wartawan, Selasa.

Suwardin mengungkapkan, speedboat tersebut mengangkut sebanyak 13 orang penumpang yang akan menuju Desa Kalauli di Pulau Ambon untuk keperluan keluarga.

“Para penumpang terdiri dari 4 orang wanita dan 9 laki-laki termasuk salah satu orang anak,” ujarnya.

Baca juga: PPKM di Ambon Sudah Level 2 tetapi PTM Belum Diterapkan, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

Akibat musibah itu, tiga penumpang mengalami luka bakar serius yakni pemilik speedboat Handry Wally (33), pegawai CV Sinar Tiga Putri Bintuni, Vizal Sameth (22), dan seorang penumpang, Basyir.

“Tiga orang terluka dalam kejadian ini dan mereka telah dirawat saat ini di RSUD Bula,” ujarnya.