"Kondisinya terus memburuk, dan kemarin pada jam 22.50 WIT, setelah kami lakukan tindakan penyelamatan, ternyata tidak tertolong," kata dokter Nariyana.
Nariyana meyatakan, tim dokter RS Bhayangkara Jayapura telah melakukan analisa mengenai penyebab kematian Senat Soll.
Dari hasil analisa, didapat kesimpulan bahwa dalam tubuh Senat Soll sudah masuk bakteri akibat luka terbuka yang didapatnya saat tertembak.
"Setelah kami analisa dan kami diskusikan dengan dokter, ternyata pasien ini pada saat terkena tembakan pembuluh darahnya terbuka dan ada bakteri yang masuk dalam tubuh," kata dia.
Senat Soll merupakan mantan anggota TNI yang melarikan diri setelah terlibat dalam jual beli amunisi dengan KKB di Mimika pada 2018.
Ia melarikan diri ke Yahukimo dan melakukan sejumlah aksi Kejahatan.
Termasuk menjadi pelaku pembunuhan staf KPUD Yahukimo, Hendry Jovinski di Jembatan Kali Brazza, Distrik Dekai pada 11 AGustus 2020.
Kasus tersebut kemudian menjadi perhatian banyak pihak karena dilakukan menjelang pelaksanaan Pilkada Yalimo.
Senat Soll adalah salah satu dari tiga tokoh KKB di Yahukimo. Dua orang lainnya adalah Tenius Gwijangge dan Tembianus Magayang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.