Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Bupatinya ke Polisi, Wabup Bojonegoro Datangi Kantor DPD PDI-P Jatim untuk Klarifikasi

Kompas.com - 28/09/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto mendatangi Kantor DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Senin (27/9/2021).

Pria yang akrab disapa Wawan itu tiba di Kantor DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur sekitar pukul 15.00 WIB dan terlihat mengenakan batik motif coklat

Klarifikasi terkait laporan ke polisi

Kedatangan Wawan ke kantor DPD PDI-P di Surabaya untuk memberikan klarifikasi kepada partai pengusung perihal konflik dengan Bupati Bojonegoro Ana Mu'awanah.

Namun ia tak menjawab detail pertanyaan dari wartawan seputar konflik yang ia hadapi.

"Saya sudah bersepakat menyerahkan semua sikap dan statement saya kepada partai pengusung saya dalam hal ini PDI-P Jatim, jadi saya minta maaf kepada rekan-rekan media," kata Wawan singkat.

Setelah memberi keterangan singkat, Wawan meninggalkan Kantor DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur.

Akan dibahas di internal partai

Sementara itu Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan masalah tersebut masih dibahas di internal partai karena Budi Irawanto adalah kader PDI-Perjuangan yang diusung saat Pilkada 2018 lalu.

"Semuanya bisa saja terjadi, kami masih membahas masalah ini lebih dalam lagi," kata Sri kepada wartawan, Senin (27/9/2021) malam.

Menurutnya masalah tersebut akan dibawa dalam forum koordinasi rutin yang digelar DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur.

DPD PDI-Perjuangan Jatim juga akan melaporkan hal itu kepada DPP PDI-Perjuangan.

Sri Untari memastikan, sebagai partai pengusung, PDI-Perjuangan menginginkan semuanya berjalan baik.

"Sebagai pasangan kepala daerah, semestinya lebih mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi," jelasnya.

Apalagi, saat ini, kepala daerah seharusnya berkolaborasi untuk membangkitkan perekonomian rakyat yang terpuruk karena pandemi.

Laporkan bupatinya ke polisi

Sebelumnya diberitakan Budi Irawanto telah mengadukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Wabup yang akrab disapa Wawan itu tersinggung dengan pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi".

Terdapat ratusan anggota dalam grup itu,mulai dari pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, dan jurnalis di Bojonegoro.

Wawan mengaku terpaksa membuat surat pengaduan ke polisi karena menilai tindakan Anna sudah di luar batas kewajaran dan kesabarannya.

Laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap pribadi maupun keluarga itu diserahkan ke Polres Bojonegoro pada 9 September 2021.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com