Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Unsri Kawal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi oleh Dosen Pembimbing Skripsi

Kompas.com - 27/09/2021, 20:42 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kronologi pelecehan seksual menurut versi mahasiswi

Diberitakan sebelumnya, Seorang warganet yang mengaku sebagai mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) membuat heboh.

Sebab, ia mengaku telah menjadi korban pelecehan oknum dosen di kampus tersebut.

Curhatan tersebut diunggah oleh akun Twitter @unsrifess kemudian kembali diunggah ulang oleh akun Instagram @palembang.eksis.

Dalam tulisannya, mahasiswi itu mengaku menjadi pelecehan seksual oleh oknum dosen pada Sabtu (25/8/2021) kemarin. 

Kejadian memilukan itu terjadi saat ia hendak mengurus skripsi yang sempat tertunda satu semester. Saat itu ia menemui dosen tersebut untuk bimbingan skripsi.

Dosen yang diduga menjadi pelaku tersebut sempat menanyakan kepada korban penyebab ia menunda skripsi satu semester. 

Setelah mengaku terdesak, mahasiswi ini akhirnya bercerita permasalahannya di rumah hingga dari masalah keluarga sampai ekonomi.

Korban pun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan persoalannya itu kepada pelaku.

Tanpa diduga pelaku lalu memeluk korban dengan dalih ikut bersimpati.

Awalnya korban tak menaruh curiga, namun pelaku mendadak memeluknya secara erat sampai perisitwa pencabulan itu berlangsung.

"Demi allah aku tidak ngarang cerita ini min. Tolong di up aku butuh saran. Kalo nak cerita samo kawan aku malu, (kalau mau cerita dengan teman saya malu) " tulis korban dalam unggahannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com