Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontingen Papua Kembali Raih 2 Emas dari Cabor Sepatu Roda

Kompas.com - 27/09/2021, 19:38 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kontingen Papua berhasil menyapu bersih empat medali emas yang diperebutkan dalam penyelenggaraan hari pertama cabang olahraga (cabor) sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021).

Sebelumnya, Dave Emmanuel Abel yang bertanding pada nomor individual time trial (ITT) 100 meter putra dan Ghea Ivana pada nomor yang sama, berhasil menyumbangkan emas. Kini, giliran Jeremia Wihardja dan Detalianis Stegrian ikut meraih emas pada nomor ITT 400 meter putra dan putri.

Baca juga: Papua Tambah 2 Emas PON XX dari Cabor Sepatu Roda

Jeremia sukses menjadi yang tercepat di nomor ITT 400 meter putra dengan catatan waktu 31.475 detik. Catatan waktu ini juga sekaligus menjadi catatan waktu terbaik sepanjang karirnya sebagai atlet sepatu roda.

Sementara itu untuk peraih medali perak nomor ITT 400 meter putra diraih oleh atlet asal DKI Jakarta, Nafi'dhiya Pradhiasta, dengan catatan waktu 31.644 detik. Disusul Hilmanafika Sagarmatha dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan waktu 32.346 detik.

Sedangkan pada ITT 400 meter putri, selain Deitalianis Stegrian yang nerhasil finis di urutan opertama dengan torehan waktu 35.367 detik, Papua juga menyabet medali perunggu dari Zhahwa Harmalia Putri yang mencatatkan waktu 35.460 detik.

Sementara medali perak berhasil diamankan oleh DKI Jakarta melalui Latisha Luna Sasmito dengan perolehan waktu 35.435 detik.

Baca juga: Hasil Sepak Bola PON Papua - Tuan Rumah Menang Telak, Jatim Hajar Sulsel

Dengan torehan tersebut, Papua memuncaki klasemen sementara perolehan medali PON XX 2021 dengan enam emas, satu perak dan satu perunggu.

Di posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan tiga emas, dua perak dan tiga perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com